jpnn.com, JAKARTA - Wasit FIFA yang dimiliki Indonesia mengikuti tes kebugaran dari pekan lalu sampai awal pekan ini.
Tes itu sebagai penyegaran wajib yang harus dijalani oleh para wasit yang telah mengantongi lisensi FIFA.
BACA JUGA: 11 Wasit Lisensi FIFA Ikut Tes Kebugaran PSSI
Salah satu peserta tes, Thoriq Alkatiri menjadi salah satu wasit yang ambil bagian.
Dia mengungkapkan tes kebugaran dilakukan sebagai evaluasi sekaligus menjadi uji kelayakan wasit yang akan bertugas pada pertandingan berskala internasional yang akan berlangsung pada 2021 ini.
BACA JUGA: Indra Sjafri Sedang Perkuat Bank Data Pemain, PSSI Sangat Mendukung
"Ya, penyegaran ini harus dilakukan setahun sekali. Karena sebelum memasuki pergantian tahun atau sesudahnya, Kami akan dites medical check-up, fisik, interview dan segala macam," katanya, di situs PSSI.
Menurut Thoriq, tes bukan hanya poin fisik saja.
BACA JUGA: FIFA Uji coba Pergantian Pemain Karena Gegar Otak
Wasit juga diuji kecakapannya. Dipantau dan dites secara berkala untuk mengetahui pengetahuannya sehingga dianggap layak masuk sebagai daftar wasit FIFA dan bertugas di 2021.
Karena itulah, wasit yang sebelumnya sudah mengantongi izin memimpin laga internasional pada 2020, tidak otomatis bisa tampil lagi di 2021.
Untuk bisa memenuhi syarat bertugas, federasi akan melakukan tes. Bisa saja, tes kebugaran ini diselenggarakan dari PSSI maupun FIFA, dan wasit harus lulus.
Jika tidak lulus, maka tak bisa memimpin laga internasional.
"Contohnya seperti tahun 2020, kami sudah mendapatkan badge FIFA, tetapi tidak otomatis kami langsung mendapatkan badge FIFA lagi. Ketika melalui proses tes ini, ketika kami lulus, kami akan dapat badge FIFA lagi di tahun 2021," papar Thoriq. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad