Wasit Umarela Mendapat Sanksi Buntut Laga PSIS vs Barito Putera, Apa Kasusnya?

Minggu, 21 Agustus 2022 – 19:07 WIB
Duel antara PSIS Semarang (jersei biru) vs Barito Putera (jersei kuning-hitang) di pekan ketiga Liga 1 2022/23. Foto: Liga Indonesia Baru.

jpnn.com - Komite Wasit PSSI resmi menjatuhkan hukuman kepada Musthofa Umarella karena dianggap lalai saat memimpin laga PSIS Semarang vs Barito Putera. 

Umarella tidak diizinkan memimpin laga Liga 1 2022/23 selama sepuluh pekan ke depan. Dia baru bisa kembali memimpin pada pekan ke-13. 

Nama Umarella menjadi sorotan karena memberi hadiah penalti kepada PSIS Semarang seusai Taisei Murakawa jatuh di kotak terlarang Barito Putera. 

Banyak yang menilai bahwaa Murakawa hanya melakukan simulasi atau diving. Namun, wasit tetap kukuh menyatakan itu pelanggaran dan membuat PSIS menghasilkan gol.

Dari informasi yang dihimpun JPNN.COM, Komite Wasit menilai Umarella telah lalai menerapkan Laws of the Game (LOTG), khususnya pasal 12.

Kelalaian Umarella bisa dilihat ketika dia memberikan hadiah penalti kepada PSIS saat pemain dari tim tersebut melakukan diving di kotak terlarang Barito Putera. 

"Wasit (Umarella) juga lalai menerapkan pemahaman pelanggaran, yang semestinya bisa dianggap bukan suatu pelanggaran (body kontak biasa), tetapi wasit menganggap suatu pelanggaran untuk Barito Putera," bunyi siaran resmi PSSI yang diterima JPNN.COM, Minggu (21/8).

Selain Umarella, Komite Wasit juga menjatuhkan hukuman kepada additional assistant referee (AAR) 2, Darma Santoso, yang juga terlibat dalam laga PSIS vs Barito Putera

Darma Santoso tidak memberikan informasi kepada wasit Musthofa Umarella bahwa tindakan diving pemain PSIS bukanlah suatu pelanggaran. 

"Pada saat wasit menentukan penalti, AAR 2 tidak memberikan informasi kepada wasit utama bahwa itu bukan suatu pelanggaran," demikian keterangan resmi dari Komite Wasit PSSI. 

Ketua Komite Wasit PSSI Ahmad Riyadh mengingatkan agar para wasit, AAR, serta asisten wasit terus patuh dengan LOTG.

"PSSI berharap seluruh perangkat pertandingan menjalankan tugas sesuai Law of The Game (LOTG). Setiap wasit yang menjalankan tugas dengan baik pasti ada award, tetapi bila tidak menjalankan tugas dengan baik akan ada pembinaan tanpa tugas" kata Riyadh.

Umarella dan Darma Santoso hanyalah salah dua dari wasit dan AAR yang dijatuhi hukuman dalam kesempatan kali ini. 

Komite Wasit juga memberikan hukuman kepada 16 wasit lain dari laga yang berbeda-beda. (mcr37/jpnn)

BACA JUGA: Kejuaraan Dunia 2022: Pelatih Anders Antonsen Waspadai Sosok Mematikan Ini


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Donny

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler