jpnn.com, PALEMBANG - Sebanyak 200 titik panas (hotspot) menyebar di berbagai wilayah per 26 April 2023 lalu.
Hal ini berdasarkan data yang disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatra Selatan (BPBD Sumsel) melalui Tim Monitoring.
BACA JUGA: Prakiraan Cuaca di Riau, Rabu 23 November, Sumatra Dikepung 168 Hotspot
Kepala BPBD Sumsel Ansori mengungkapkan selama satu bulan terakhir, titik panas sudah menyebar ke 17 kabupaten dan kota di Sumsel.
"Jumlah titik panas ini meningkat pada periode yang sama yakni Maret 2023 dengan 91 titik panas," ungkap Ansori, Sabtu (29/4).
BACA JUGA: Cuaca Riau Hari Ini 14 Oktober 2022, Nihil Hotspot, Masuk Musim Hujan?
Jumlah terbanyak berada di wilayah Kabupaten Musi Rawas hingga 48 titik panas.
"Dan Musi Rawas Utara sebanyak 33 titik panas," tambah Ansori.
BACA JUGA: Cuaca Riau Hari Ini 28 September 2022, Sumatra Dikepung 128 Hotspot
Sebelumnya, Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru sudah melakukam berbagai persiapan menghadapi musim kemarau 2023.
Salah satunya dengan melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).
TMC tersebut sudah diaktifkan sejak Rabu (26/4). Kemudian diteruskan ke setiap kepala daerah di 17 kabupaten dan kota setempat.
"Untuk diketahui, TMC adalah kegiatan modifikasi atau merekayasa cuaca untuk meningkatkan potensi turunnya hujan. Salah satunya dengan menyemai garam dalam jumlah besar ke awan potensial," tutup Ansori. (mcr35/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini Sumatera Dikepung Hotspot, Begini Kata BMKG
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Cuci Hati