jpnn.com, HANOI - Timnas U-23 Indonesia menghadapi ujian maha berat di semifinal SEA Games 2021 ketika harus bersua Thailand.
Garuda Muda wajib mewaspadai Tim Gajah Perang yang finis sebagai juara Grup B.
BACA JUGA: 3 Alasan Timnas U-23 Indonesia Bisa Hancurkan Thailand di SEA Games 2021
Thailand punya senjata rahasia yang bisa menjadi ancaman serius bagi Timnas U-23. Apa saja itu? Simak ulasannya berikut ini.
1. Tuah Alexandre Polking
Polking pernah dua kali bertemu Shin Tae Yong yang kini ditunjuk sebagai pelatih Timnas U-23. Hasilnya, pelatih asal Jerman itu selalu menang dalam dua pertemuan tersebut, masing-masing 4-0 dan 4-2 pada dua leg final Piala AFF 2020.
BACA JUGA: SEA Games 2021: Bangga, Atlet Muda Panahan Menjanjikan, Ini Sosoknya
Kini, Polking mengaku punya strategi spesial untuk meredam agresifitas Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan.
"Saya memprediksi duel melawan Indonesia akan berjalan menarik. Saya telah menyiapkan taktik spesial untuk melawan mereka," ucap Polking dikutip dari Bong Da.
BACA JUGA: Jadwal Thailand Open 2022 Hari Ini: 10 Wakil Indonesia Tampil, Ada Perang Saudara
2. Lini Belakang Kokoh
Thailand cuma kemasukan dua gol selama fase grup, tepatnya ketika kalah 1-2 dari Malaysia. Setelah itu, mereka melalui tiga laga berikutnya dengan clean sheet.
Tim Gajah Perang punya Chonnapat Buaphan, bek tengah berpostur 195 cm. Tower asal BG Pathum United itu bukan hanya tangguh mengawal lini belakang, tetapi juga berbahaya mengganggu lini pertahanan lawan ketika terjadi situasi bola mati.
3. Striker Haus Gol
Salah satu yang membuat Timnas U-23 iri. Sebab, Thailand punya striker murni haus gol dalam diri Patrik Gustavsson.
Bomber yang satu ini didukung postur ideal, 187 cm. Ini menjadi tugas berat Fachruddin Aryanto dan Rizky Ridho, terutama saat terjadi duel udara.
Gustavsson menjadi top skor sementara SEA Games 2021 dengan 4 gol, bersaing dengan dua penggawa Timnas U-23, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib