jpnn.com, JAKARTA - SAAT menjalin hubungan asmara, dibutuhkan rasa saling pengertian antara Anda dan dia. Tak jarang, selain selingkuh, sikap pria juga bisa menghancurkan hubungan asmaranya.
Ada beberapa sikap pria yang sangat dibenci wanita dan hal ini bisa menghancurkan hubungan dia.
BACA JUGA: 5 Sikap Pria Ini Bikin Wanita Kesal Lho
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Selalu Menuntut
BACA JUGA: 4 Sikap Pria Tanda Dia Setia Kepadamu
Cinta adalah tentang memberi dan berbagi satu sama lain. Jika dia terlalu menuntut untuk melakukan hal tidak masuk akal sebagai tanda bukti kamu mencintainya, ini tidak sehat untukmu.
Tanpa kamu sadari ini adalah bentuk manipulasi emosi. Dia seharusnya tidak pernah meminta apa pun untuk membuktikan cintamu.
BACA JUGA: 5 Alasan Wanita Enggan Menikah
2. Kasar dan Sering Memaki
Jika pria cenderung temperamental dan suka mengucapkan kata-kata kasar, pastikan kamu lebih baik sendiri daripada menjalin hubungan dengannya.
Tindakan seperti itu tidak pernah ditolerir dalam suatu hubungan, dan kamu tidak seharusnya melakukannya juga.
Pertahankan harga diri di atas segalanya. Jika memanggil kamu dengan cara yang tidak masuk akal, pria itu tak layak untuk diperjuangkan untuk mempertahankan hubungan asmara.
3. Terlalu Menyalahkan
Sejatinya pria tidak punya hak untuk mengatur emosi. Kodrat wanita cenderung menggunakan rasa dan emosi dalam menanggapi sebuah kejadian.
Biasanya pria tertentu terkadang mempermasalahkan kamu yang terlalu overdramatic.
Seharusnya sebagai laki-laki, dia harus membuat kamu tetap tenang dan membantu untuk memberikan kedamaian pada pikiranmu, bukan sebaliknya.
4. Membandingkan dengan Mantan
Jika dia terus-menerus membandingkan kamu dengan mantan pacarnya, maka dia layak dilepaskan.
Dia tidak berhak membandingkanmu dengan orang lain.
Setiap manusia berbeda. Jika dia jatuh cinta padamu, dia sangat menyukai caramu
Jika terdapat hal yang kurang berkenan, dia harusnya mengkritik kamu dengan baik-baik.
Kamu bukan objek yang harus dia bandingkan dengan yang lain.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany