jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan saat ini ada tren kenaikan kasus covid-19 di beberapa daerah di Jateng yang menjadi perhatiannya.
Setidaknya, ada sembilan daerah di Jawa Tengah yang diminta waspada terkait penyebaran virus berbahaya ini.
Di antaranya Kota Semarang, Kabupaten Pati, Rembang, Boyolali, Sragen, Wonosobo, Pemalang, Kudus dan Kabupaten Tegal.
"Ada beberapa kabupaten kota yang perlu mendapat perhatian, wabil khusus Kota Semarang. Maka saya minta, di daerah-daerah itu dilakukan pengetatan-pengetatan dalam pelaksanaan protokol kesehatan," kata Ganjar.
BACA JUGA: Pak Ganjar Minta Warga Jateng Patuh Imbauan Anies Baswedan saat PSBB Jakarta
Satpol PP di sembilan daerah itu, lanjut Ganjar, diminta melakukan patroli rutin. Tempat-tempat yang memungkinkan terjadinya kerumunan, harus selalu didatangi untuk dibubarkan.
"Saya minta bupati/wali kota yang ada di sembilan daerah itu bersama-sama melakukan pengetatan saat ini, agar semuanya bisa terkendali," tegasnya.
BACA JUGA: Pak Ganjar Minta PRIMA DMI Menjalankan Aksi Jogo Masjid
Dalam minggu ini, lanjut Ganjar, pengendalian secara massif di sembilan daerah itu harus mulai dilakukan. Semua event yang berpotensi mendatangkan kerumunan massa, harus ditunda.
"Event-event ditunda dulu, semua buat virtual saja. Kalautoh harus ada event, maka yang hadir harus sedikit dan protokol kesehatannya harus ketat. Kalau ada kesulitan di daerah, saya siap membantu dari provinsi," pungkasnya.
Untuk diketahui, kasus penyebaran wabah covid-19 di beberapa daerah di Jateng masih cukup tinggi. Dilansir dari corona.jatengprov.go.id, pada Senin (14/9), total ada 18.136 kasus positif di Jawa Tengah. Dari total itu, 2.831 pasien dirawat di rumah sakit, 13.628 pasien sembuh dan 1.677 orang yang meninggal dunia. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia