jpnn.com, JAKARTA - Jajaran Polres Jakarta Utara mengungkap kasus sindikat begal terhadap sopir truk yang mengalami kerusakan di jalan tol, Minggu, (30/8).
Wakapolres Metro Jakarta Utara AKPB Aries Andhi mengatakan pengungkapan tersebut dilakukan setelah adanya laporan penyedia jasa jalan tol terkait peristiwa perampokan.
BACA JUGA: Waspada! Pelaku Begal Payudara Masih Berkeliaran
Polisi mengungkap dua kasus pembegalan truk sekaligus. Peristiwa pertama terjadi pada Minggu (30/8) pukul 03.10. Kemudian aksi begal yang sama kembali terjadi pada Senin (31/8) pukul 02.30. Trs baru kutipan pertama
"Jadi, awalnya sudah banyak laporan yang disampaikan oleh penyedia jasa tol ini terkait dengan peristiwa perampokan di dalam jalan tol yang dialami para sopir truk dan sopir kontener pada umumnya," ujarnya dalam siaran pers yang terima jpnn.com, Rabu (2/9).
BACA JUGA: Pengendara Motor Ini Melawan 2 Begal Bersenjata Tajam, Pelaku Kabur
Berdasarkan laporan pihak penyelenggara tol dan polisi menganalisa dan melakukan penyelidikan kasus.
Atas hal tersebut, pihak kepolisian melakukan PJR (Patroli Jalan Raya) dengan dilakukan beberapa kali.
"Hasil penyelidikan, para korban menyatakan para pelaku menggunakan kendaraan roda empat jenis mikrolet," kata Aries Andhi.
Kemudian, kata dia dilakukan pemantauan dengan patroli, maupun pemantauan di kamera CCTV di sepanjang jalan tol. Khusunya di dalam tol yang melintas di wilayah Jakarta Utara. (mcr3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama