jpnn.com, AGAM - Polres Agam, Sumatera Barat mengimbau masyarakat agar waspada terhadap penipuan berkedok pembasmian virus corona.
Menurutnya, para pelaku berpura-pura sebagai petugas kesehatan yang mendatangi warga.
BACA JUGA: Kini Wapres dan Seorang Menteri juga Positif Terjangkiti Virus Corona
"Selama ini sudah ada kasus di daerah lain, mereka berpura-pura menjadi petugas kesehatan datang ke rumah akan menyemprot virus corona. Ternyata mereka merampok, penghuni rumah diikat dan isi rumah diambil," kata Kasat Binmas Polres Agam Kompol Nasirwan saat program salat subuh berjemah di Masjid Albadriyah Andul Azis di Lansano Lubukbasung, Kamis.
Dia mengingatkan apabila ada seseorang yang datang ke rumah untuk menyemprot virus corona atau kepentingan lain, jangan cepat percaya dan harus hati-hati.
BACA JUGA: Merebak Wabah Virus Corona, Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Tertunda
Masyarakat harus memeriksa surat suratnya, kapan perlu hubungi Bhabinkamtibmas atau beritahu tetangga.
Selain itu mengingatkan jamaah agar waspada terhadap virus corona.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Perpres PPPK sudah Terbit, Virus Corona dan Demam Berdarah Bersaing
"Kita wajib mengantisipasi virus corona itu dengan cara rajin cuci tangan, memakai masker dan lainnya," katanya.
Dia mengakui saat ini belum ada ditemukan virus corona di wilayah hukum Polres Agam.
Namun masyarakat tetap waspada, jika ada orang asing atau warga datang dari luar negeri, harap disarankan melakukan pemeriksaan kesehatannya.
"Lakukan periksa kesehatan ke puskesmas atau RSUD," katanya.
Polres Agam secara rutin mendatangi masjid di wilayah hukum Polres itu untuk mengikuti salat subuh berjemaah dan menyampaikan sosialisasi tentang keamanan dan ketertiban masyarakat. Subuh berjemaah itu diikuti oleh seluruh pejabat, kasat dan kapolsek. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia