jpnn.com - Anak dan gawai rasanya sulit dipisahkan di era sekarang. Namun, sebagai orang tua yang baik dan perhatian, Anda sebaiknya tidak membiarkan si kecil tenggelam dalam genggaman gawai. Pasalnya, penelitian terbaru menyebutkan bahwa anak yang hobi main gawai memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami penyakit jantung.
"Terlalu lama memainkan gawai dikaitkan dengan kelebihan berat badan atau obesitas, yang kemudian berhubungan dengan kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi. Itu semua adalah faktor risiko penyakit jantung,” kata ahli jantung pediatrik yang sekaligus juru bicara American Heart Association, dr. Stephen Daniels.
BACA JUGA: Prancis Haramkan Gadget di Sekolah
Mengamini pendapat tersebut, ketua Dewan Komunikasi dan Media untuk American Academy of Pediatrics, dr. David Hill, menyebut bahwa penyakit jantung memang dimulai sejak masih anak-anak. Baginya, obesitas pada masa kecil berpotensi tinggi menyebabkan penyakit jantung di hari mendatang.
Melihat fakta yang ada, anak-anak 8–18 tahun saat ini diperkirakan menghabiskan lebih dari tujuh jam sehari hanya untuk bermain gawai. Hal yang jadi masalah, mereka duduk diam terlalu lama tanpa bergerak ketika bermain gawai. Keadaan ini dapat berkembang menjadi obesitas, apalagi bila anak tersebut juga memiliki pola makan yang berlebihan.
BACA JUGA: Menkominfo Minta Orang Tua Batasi Gadget ke Anak
Kualitas tidur yang buruk juga berpengaruh
Efek lain dari kecanduan gawai adalah buruknya kualitas tidur. Semakin kecanduan, anak-anak biasanya ingin terus memainkannya dan mengabaikan waktu tidur. Bagi anak yang berada di usia sekolah, mereka sangat mungkin untuk mengabaikan waktu tidur siang hanya untuk melanjutkan urusannya dengan gawai.
BACA JUGA: Terlalu Banyak Teknologi, Anak Jadi Sulit Menggunakan Pensil
"Terdapat bukti bahwa kecanduan gawai dapat mengganggu kualitas tidur, di mana hal ini juga dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit jantung," kata Barnett, yang memimpin grup penulisan American Heart Association.
Terkait temuan tersebut, Barnett menganjurkan agar gawai tidak diletakkan di kamar tidur. Ini karena beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa gawai atau perangkat sejenis yang diletakkan di kamar tidur dapat mengganggu kualitas tidur.
Tips mengatasi kecanduan gawai
American Heart Association memberi saran kepada orang tua untuk membatasi anak-anak mereka dari penggunaan gawai. Caranya bisa menjadwalkan aktivitas fisik setiap harinya, tidak membiarkan anak membawa gawai ke kamar, atau membuat anak membantu membantu pekerjaan orang tua di rumah. Itu semua dilakukan agar fokus anak pada gawai bisa teralihkan ke hal lain.(NB/RVS/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lenka Batasi Gawai Anak
Redaktur & Reporter : Yessy