jpnn.com, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta memperingatkan masyarakat soal potensi banjir pesisir (rob) pada 11-17 Juni.
Peringatan tersebut sesuai pengumuman BMKG Maritim Tanjung Priok.
BACA JUGA: Sebegini Ketinggian Banjir di Kebon Pala Jakarta Timur
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan selama periode tersebut bumi memasuki fase bulan purnama yang bersamaan dengan perigee (jarak terdekat bulan ke bumi)..
Selama fase tersebut diprediksi ada peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum.
BACA JUGA: Promo JSM Alfamart, Banjir Diskon Minyak Goreng, Murah Banget
"Kami mengimbau masyarakat di wilayah pesisir DKI Jakarta untuk waspada terhadap peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan terjadinya banjir pesisir khususnya di Pademangan, Penjaringan, Pelabuhan Sunda Kelapa, dan Kepulauan Seribu," kata Isnawa di Jakarta, Sabtu.
Dia menambahkan agar masyarakat senantiasa memantau informasi terkini mengenai gelombang air laut melalui laman bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.
BACA JUGA: Acara Adat Berujung Saling Panah, Banjir Darah
"Apabila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112," jelas dia.
Masyarakat juga diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut.
Selain itu juga memperhatikan peringatan dan informasi cuaca maritim dari BMKG.
Masyarakat bisa mendapatkan peringatan dini melalui call center BMKG Maritim Tanjung Priok: 0813 1676 0711; Facebook: Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Priok; Instagram: @bmkgpriok @infobmkg @bmkgmaritim; Twitter: @bmkgpriok @infobmkg; serta laman web maritim.bmkg.go.id. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluarga Ruben Onsu Banjir Rezeki Sejak Kehadiran Betrand Peto?
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha