jpnn.com - BEGAL atau aksi perampasan motor secara paksa tak segan melukai korbannya. Ini bukan fenomena biasa, kata Kapolsek Balikpapan Selatan, Kompol M Amir.
Meski kasus begal di Balikpapan masih tergolong minim, masyarakat perlu berhati-hati setiap kali berpergian. Begal tidak berbeda dengan pelaku kejahatan lainnya, muncul karena kurangnya kewaspadaan setiap korban.
BACA JUGA: Gara-gara Ini, Belasan Sapi Ngamuk di Tol Merak
“Pemberitaan akhir-akhir ini patut menjadi pelajaran. Kita harus lebih waspada, apalagi di malam hari. Kejahatan ini terjadi saat sepi,” terang M Amir kepada Balikpapan Pos (Grup JPNN.com), Minggu (1/3).
Tidak hanya begal, patroli rutin kepolisian menyasar aksi kejahatan lain.
BACA JUGA: Minum Kopi, Kuli Bangunan Kejang-kejang Lalu Tewas
“Tidak hanya begal, pencurian, ranmor, dan tindakan kriminal lainnya juga harus kita minimalisir. Biasanya kami lakukan di jam rawan yaitu malam hingga dini hari,” ujarnya.
Pemahaman kepada masyarakat juga harus dilakukan melalui wadah sosialisasi yang aktif. Kegiatan yang mencurigakan wajib dilaporkan ke pihak berwajib.
BACA JUGA: Gagal Kabur Saat Digerebek, 11 Penjudi Sabu Ayam Ditangkap
“Sering juga kami saat melakukan patroli, mendatangi warga yang sedang berkumpul, biasanya kami memberikan himbauan dialogis, bertujuan agar kita juga bisa interaksi dengan warga,” ungkapnya. (bp-26/war/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Distribusi Gas Melon Masih Kacau
Redaktur : Tim Redaksi