jpnn.com, PALEMBANG - Alberto Goncalves tidak bisa membela Sriwijaya FC saat melawan Arema FC di Stadion Bumi Sriwijaya, Jumat sore (20/10).
Namun, bomber berpaspor Brasil itu mengambil sisi positifnya absennya dia dalam pertandingan tersebut.
BACA JUGA: Barito Putera Optimis Raih Prestasi Musim Depan
Beto sapaan Alberto Goncalves, justru memanfaatkan momentum ini untuk mengembalikan kondisinya menuju 100 persen.
Mengingat, selama ini penampilannya belum maksimal karena kondisi pahanya belum kembali fit.
BACA JUGA: Gethuk Bersyukur Arema FC Curi Poin dari Palembang
"Saya jelas sedih tidak bisa membantu tim saat Sriwijaya FC melawan Arema FC. Apalagi pertandingan imbang 1-1, tapi saya tidak boleh meratapi ini. Saya justru harus bangkit dengan mengambil hikmah dari kejadian ini untuk membenahi kondisi saya agar lebih bugar," terang Beto.
Mantan penyerang Arema Malang ini terpaksa harus diparkir karena akumulasi kartu kuning. Kartu kuning ketiga diterimanya ketika perkuat Sriwijaya FC mengalahkan Perseru Serui 3-2 di Stadion Marora, pekan kemarin.
BACA JUGA: Persib Segera Evaluasi Tim Agar Lebih Siap Musim Depan
Kartu kuning didapat tanpa sengaja karena wasit Prasetyo Hadi memberikan kartu saat Beto hendak membenarkan posisi sepatu dengan mencopotnya setelah terinjak bek lawan saat mencetak gol keduanya ke gawang Serui.
Absen lawan Arema FC, Beto memiliki waktu istirahat lebih panjang dari rekan setim lainnya. Dia bisa recovery sebanyak 11 hari jelang lawan PS TNI pada 25 Oktober di Stadion Pakansari Bogor.
Waktu ini dimanfaatkan oleh mantan bomber Persipura Jayapura tersebut dengan menjalani terapi penyembuhan cedera otot paha dalam yang didapat dari awal musim Liga 1. Harapannya bisa mendapatkan kondisi yang lebih fit dari pertandingan-pertandingan sebelumnya dan 'meledak' saat lawan PS TNI pada 25 Oktober nanti.
"Dengan waktu istirahat yang lumayan ini, lawan PS TNI nanti tentu saya akan lebih fit dari sebelumnya. Mendekati 100 persen. Dengan begitu saya bisa lebih maksimal dan mencetak gol lagi untuk Sriwijaya FC karena kalau sudah di lapangan, suporter atau siapapun hanya tahu Beto harus cetak gol. Saya sendiri berharap musim ini bisa mencapai gol di atas 20. Saya yakin bisa karena kerja sama tim saat ini semakin kompak," jelas bomber yang kini koleksi 17 gol untuk Sriwijaya FC ini.
Beto menjelaskan, selama istirahat dia isi waktu dengan lari dan menguatkan otot paha dalamnya dengan alat berbahan karet. Memaksimalkan alat karet sebenarnya hanya alternatif karena di Palembang tidak ada alat untuk bantu yang tepat menyembuhkan cedera Beto.
"Nanti setelah kompetisi selesai saya akan lakukan penyembuhan di Brasil. Saya yakin bisa balik lagi dengan kondisi normal untuk musim depan karena di sana ada alat bantu khusus untuk disembuhkan cedera yang saya alami," ucapnya. (kmd/ion)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persib Bandung hanya Boyong 18 Pemain ke Lamongan
Redaktur & Reporter : Budi