jpnn.com - BANDAR SERI BEGAWAN - Timnas U-19 memang tak mengusung target prestasi di ajang Hassanal Bolkiah Trophy (HBT) 2014. Namun, laga melawan Brunei Darussalam U-21, di Hassanal Bolkiah National Stadium, malam nanti akan menentukan nasib kedua tim untuk tetap pada trek menuju semifinal.
Pelatih timnas U-19 Indra Sjafri menyebut jika masih ingin mendapatkan laga tambahan dan bertanding lebih banyak lagi, maka timnas U-19 harus lolos ke semifinal. Jika tidak, maka peluang untuk melaju ke babak berikutnya semakin berat
BACA JUGA: Tembus Final Rogers Cup, Peluang Gelar ke-80 Federer
"Ini jadi pertandingan menentukan, untuk bisa melaju ke semifinal," kata Indra melalui blackberry messenger, tadi malam.
Untuk itu, setelah melakukan evaluasi pasca ditahan imbang Malaysia U-21 dengan skor 0-0, Indra optimistis timnya akan bermain lebih baik lagi. Selain berharap timnya langsung panas, Indra juga tak mau ada kesalahan sendiri terjadi.
BACA JUGA: Gunduli Man City, Arsenal Juara Community Shield
"Ada beberapa hal yang harus jadi konsentrasi kita. Salah satu yang jadi fokus adalah bagaimana anak-anak bisa meminimalkan kesalahan," ungkapnya.
Dia meyakini, tekanan supporter tuan rumah memang akan cukup besar. Nah, di laga inilah akan terlihat seberapa siap dan mampu Evan Dimas dkk untuk menangani tekanan, sekaligus memperbaiki performa dibanding laga sebelumnya.
BACA JUGA: Giroud Cetak Gol, Arsenal Kini Unggul 3-0 Atas Man City
Indra yakin semangat Brunei yang dalam laga perdana takluk dari kamboja dengan skor 0-1, akan sangat tinggi saat melawan Indonesia. Kondisi ini harus diwaspadai oleh anak didiknya agar juag mengimbangi kengototan tuan rumah.
"Anak-anak jangan banyak membuang kesempatan. Kami tetap dengan gaya penguasaan bola,dan waspada dengan serangan balik brunei," papar pelatih 51 tahun itu.
Namun, saat Indra ditanya lebih lanjut siapa pemain yang akan menjadi perhatian, dia menyebut Brunei bagus secara tim. Karena itu, ball possession dan kekompakan Timnas U-19 akan menjadi andalan untuk bisa meraih tiga poin perdana.
Sementara itu, pelatih Brunei Kwon Oh-son menyebut sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi Indonesia. Berkaca kepada laga perdana, dia ingin pemainnya lebih maksimal dan bekerja keras untuk menunjukkan skill mereka.
"Kami langsung mempersiapkan diri melawan Indonesia. Kekalahan kami murni karena skill yang kurang. Melawan Indonesia, kami harus menunjukkan skill yang lebih baik," ungkapnya seperti dilansir The Brunei Times.(aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arsenal Ungguli Man City Dua Gol Tanpa Balas di Babak I
Redaktur : Tim Redaksi