jpnn.com, JOMBANG - Awal tahun ini nyamuk demam berdarah (DBD) sudah menyerang 31 warga dan 1 meninggal dunia di Kabupaten Jombang, Jatim.
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Jombang, masih merawat pasien suspect demam berdarah.
BACA JUGA: TKW yang Baru Pulang dari Hong Kong Dinyatakan Bebas dari Virus Corona
Dari sejumlah pasien yang dirawat, ada lima yang dinyatakan positif DBD. Sebanyak empat pasien terdiri dari anak-anak dan satu pasien dewasa.
Sejak Januari hingga pertengahan Februari 2020 ini, rumah sakit ini telah merawat 31 pasien yang positif DBD.
BACA JUGA: Dua Pasien DBD Meninggal
"Ada sejumlah pasien yang suspect. Jumlah ini jauh menurun di banding bulan yang sama pada 2019 dengan 123 kasus," ujar Gatut Wijaya, Sekretaris Dinas Kesehatan Jombang.
Dia mengatakan, satu pasien dari 31 pasien DBD yang dirawat di RSUD Jombang meninggal dunia pada akhir Januari lalu.
BACA JUGA: Waspada! Nyamuk Penyebab DBD juga Menyerang di Sore Hari
"Pasien berusia 11 bulan berasal dari wilayah Kecamatan Kudu, pasien rujukan dari puskesmas tersebut meninggal dunia pada hari keempat setelah menjalani perawatan intensif," kata Gatut.
Agar tidak menjadi wabah, berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Jombang dalam mencegah terjadinya kasus DBD.
Di antaranya melalui dinas kesehatan, telah membentuk simpul-simpul masyarakat untuk membasmi jentik nyamuk di lingkungan terkecil. (yos/pojokpitu/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia