Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia, Ini Daftarnya

Rabu, 08 April 2020 – 06:19 WIB
Gelombang tinggi. Foto: Pojokpitu.

jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini atas potensi terjadinya gelombang tinggi di sejumlah perairan di Indonesia.

Berdasarkan informasi yang diunggah BMKG dalam situs www.bmkg.go.id, gelombang tinggi 3 meter berpotensi terjadi di wilayah perairan Aceh Jaya, Perairan Barat Sabang, Perairan Barat-Selatan, dan Samudra Hindia sebelah barat Aceh.

BACA JUGA: Gelombang Tinggi 4 Meter, Sebaiknya Jangan Nekat Melaut

Di Bali, tinggi gelombang laut mencapai 2 meter atau lebih berpotensi terjadi di Selat Bali bagian Selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian Selatan, dan Samudera Hindia Selatan Bali.

BMKG juga memprakirakan gelombang tinggi di Perairan Selatan Banten dan Samudera Hindia Selatan Banten.

BACA JUGA: Tiongkok Kembali Berulah di Laut China Selatan, Nelayan Vietnam Jadi Korban

Adapun di Bengkulu, gelombang tinggi antara 0,5 meter dan 3 meter mungkin terjadi di Perairan Bengkulu-Enggano dan gelombang 1,5—3,5 meter berpotensi terjadi di Samudera Hindia Barat Bengkulu.

Sementara itu, di Kalimantan Tengah, BMKG meminta masyarakat mewaspadai potensi tinggi gelombang berkisar antara 1—2 meter di wilayah Perairan Selatan Kalimantan Tengah. BMKG mengimbau masyarakat pesisir agar berhati-hati ketika beraktivitas di laut.

BACA JUGA: Jember Banjir, Waspada Bencana Susulan

Di Nusa Tenggara Barat gelombang mencapai 2 meter atau lebih berpotensi terjadi di Selat Lombok bagi selatan, Selat Alas bagian selatan, Samudera Hindia selatan NTB, dan Selat Sape bagian selatan. Gelombang tinggi juga kemungkinan terjadi di wilayah Perairan Nusa Tenggara Timur.

Terakhir di Sulawesi Selatan berpotensi terjadi gelombang Moderate Sea (Gelombang 1,25—2,5 meter) di Selat Makassar bagian selatan, Perairan Pare-Pare, Perairan Spermonde Pangkep bagian barat, Perairan Spermonde Pangkep, Perairan Spermonde Makassar bagian barat, dan Perairan Spermonde Makassar. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler