jpnn.com, JAKARTA - Pelaksanaan Pemilu 2024 termasuk rekapitulasi suara sudah berlangsung transparan dan sudah memenuhi asas jujur dan adil.
Namun, penolakan serta beredarnya isu kecurangan pemilu masih terus di suarakan oleh sejumlah organisasi masyarakat.
BACA JUGA: KPU Diperintahkan Beri Info Perincian Penggunaan IT Pada Pemilu 2024
Padahal, banyak juga pihak yang menilai tudingan adanya kecurangan yang sistematis dilakukan oleh presiden dan KPU sangatlah berlebihan.
Yang ditakuti adanya pihak-pihak atau kelompok-kelompok anarko yang memanfaatkan momen untuk memecah belah bangsa pada puncak putusan MK soal hasil pelaksanaan Pemilu 2024 nanti.
BACA JUGA: Menurut Ketua PBNU, Sejarah Pemilu Berulang, Soeharto Pakai TNI, Jokowi Gunakan Polri
Apalagi putusan pelaksanaan sidang gugatan sengketa Pemilu 2024 juga akan berlangsung tepat bersamaan dengan peringatan Hari Buruh yang jatuh pada 1 Mei 2024.
Tentunya, para buruh tersebut turun ke jalan untuk menuntut pencabutan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja, UU Kesehatan, UU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK), dan mewujudkan Jaminan Sosial Sepanjang Hayat.
BACA JUGA: AirAsia Tawarkan Tiket Pesawat ke Luar Negeri Mulai Dari Rp 300 Ribuan
Mantan aktivis Anarko Muhammad mengatakan bahwa kelompok Anarko di permukaan tidak terlihat. Namun, pergerakannya mereka tetap solid dalam melakukan aksi, selain melakukan aksi vandalisme, provokasi di media sosial mereka dapat dipastikan akan menyusup di momentum aksi nasional seperti pada Hari Buruh maupun nanti di putusan MK.
"Dalam membuat dan mengondisikan aksi yang anarkistis, kelompok Anarko tidak memerlukan kelompok massa yang banyak karena mereka sudah terlatih dan militan, yang terpenting ada kekuatan jumlah massa yang besar seperti aksi buruh sehingga dapat menyamarkan rencana aksi anarkistis dari kelompok Anarko tersebut," katanya.
Menurut Muhammad, gerakan anarko mampu menyusup dan merusak jalannya demonstrasi hingga membuat bangsa Indonesia terpecah belah.
"Kami imbau untuk para pendemo agar tetap waspada dengan adanya gerakan anarko yang menyusup kedalam aksi demo buruh nanti yang bertepatan dengan putusan sidang gugatan sengketa Pemilu 2024," sambungnya.
"Gerakan anarko yang menyusup dipastikan bakal merusak jalannya aksi demonstrasi yang damai. Terlebih gerakan tersebut ditunggangi oleh people power yang tak senang jika Indonesia tenteram adil dan damai," tegas Muhammad. (rhs/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buruh Akan Gelar Demo, Waspada dengan Kelompok Anarko
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti