jpnn.com, JAKARTA - Banyak pekerjaan yang dapat dilakukan dengan duduk di hadapan komputer sepanjang hari. Namun, tak sedikit pula pekerjaan yang menuntut seseorang untuk memiliki kebiasaan berdiri terlalu lama. Tak jarang, mereka pun harus berdiri statis hingga delapan jam sehari.
Apakah Anda salah satu di antara orang-orang yang memiliki kebiasan berdiri terlalu lama? Jika ya, Anda perlu sangat waspada. Ini karena kebiasaan berdiri terlalu lama dapat menyebabkan penyakit, dari yang ringan hingga mematikan!
BACA JUGA: 2 Minggu tidak Sadar, Menhub: Saya Harus Menyesuaikan Diri, Bagaimana Duduk, ke Belakang
Dampak Negatif Berdiri Terlalu Lama
Berdiri memang merupakan postur alami tubuh. Namun, bila Anda berdiri dalam waktu lama tanpa atau dengan sedikit pergerakan (statis), risiko terjadinya berbagai masalah kesehatan bisa meningkat berlipat ganda.
BACA JUGA: Kerap Berkomunikasi dengan Didi Kempot, Kristina Disuruh Lakukan Hal ini
Berikut ini adalah beberapa efek samping berdiri terlalu lama bagi kesehatan:
1. Varises Kaki
BACA JUGA: Tips Untuk Pasangan yang Sedang Program Hamil Saat Bulan Ramadan
Varises kaki bisa terjadi sebagai akibat berdiri terlalu lama. Sebab, ketika berdiri terlalu lama, darah di kaki akan berkumpul dalam pembuluh darah.
Dalam jangka waktu tertentu, hal tersebut akan menyebabkan pembuluh darah mengalami pelebaran yang disebut varises kaki.
Pembuluh darah pada varises kaki akan tampak menonjol dan berbentuk keriting. Tak hanya mengganggu penampilan, varises kaki juga berbahaya karena dapat menimbulkan risiko lain, seperti infeksi.
2. Nyeri Otot
Kekuatan otot sangat diperlukan untuk mempertahankan posisi berdiri. Di sisi lain, posisi berdiri dapat mengurangi aliran darah ke otot yang memerlukannya. Akhirnya, otot akan mengalami kelelahan.
Jika hal tersebut berlangsung terus-menerus, nyeri otot bisa saja terjadi. Keluhan khususnya dirasakan pada otot tungkai, punggung bawah, leher, dan pundak.
Tak hanya itu, kram otot dan kesemutan yang cukup mengganggu juga bisa terjadi sebagai efek berdiri terlalu lama setiap hari.
3. Kaku Sendi
Persedian juga dapat terkena efek samping berdiri terlalu lama. Pasalnya, berdiri terlalu lama setiap hari akan menyebabkan produksi cairan sendi berkurang. Sebagai akibatnya, sendi akan terasa kaku dan nyeri.
4. Penyakit Jantung
Bahaya berdiri terlalu lama yang paling parah adalah terjadinya penyakit jantung. Ini karena berdiri terlalu lama dapat mengganggu aliran darah balik dari tungkai ke jantung akibat adanya proses gravitasi.
Hal tersebut merupakan faktor risiko terjadinya arterosklerosis atau plak pada pembuluh darah jantung.
Bila plak ini lepas, aliran darah ke jantung akan mengalami gangguan dan menimbulkan penyakit jantung atau serangan jantung.
Terbukti bahwa berdiri terlalu lama dapat menyebabkan penyakit, dari yang ringan hingga mematikan. Jika Anda tak ingin mengalami risiko tersebut, hindari terlalu lama berdiri. Sediakan waktu untuk duduk secara berkala setiap 30 menit.
Saat waktu istirahat tiba, manfaatkan dengan duduk di kursi dan posisikan kaki sedikit lebih tinggi dari tempat duduk Anda.
Selain itu, selama Anda bekerja, ubahlah posisi Anda secara rutin saat berdiri. Gerakkan kaki kanan dan kiri bergantian, ke depan atau ke belakang guna melancarkan aliran darah di daerah tersebut.
Hal yang juga tak kalah penting adalah menjaga pola makan, lakukan aktivitas fisik dengan teratur, dan jaga berat badan tetap ideal untuk mengurangi beban yang tertumpu pada tungkai dan kaki Anda.(NB/AYU/klikdokter)
Redaktur & Reporter : Yessy