jpnn.com - Penggumpalan di otak bisa menyebabkan serangan strok dan mengancam jiwa jika terlambat ditangani.
Penggumpalan darah di otak bisa terjadi ketika ada sumbatan darah yang tidak mengalir lancar ke otak.
BACA JUGA: Nikita Mirzani: Doni Salmanan SD Enggak Lulus, Kalau Indra Kenz Masih Ada Akal Bulusnya
Nah, saat ada sumbatan, darah bakal menggumpal dan membentuk trombus, yakni darah beku yang rawan menyumbat pembuluh darah.
Darah beku tersebut bisa pecah dan membentuk kepingan darah beku yang rentan menyumbat cabang-cabang pembuluh darah.
BACA JUGA: 5 Manfaat Menelan Sperma Bagi Wanita, Nomor 1 Pasti Bikin Happy
Lantas, apa saja tanda penggumpalan darah di otak?
1. Gangguan penglihatan
Pandangan kabur atau tiba-tiba gelap bisa jadi tanda awal penggumpalan darah di otak. Bagian mata yang bermasalah bisa salah satu atau keduanya.
BACA JUGA: Buah Kurma juga Bisa Meningkatkan Kesuburan Pria, Jos!
2. Gangguan berbicara
Penderita juga bisa tiba-tiba susah bicara, Moms. Ketika bisa bicara, terkadang kata-kata yang keluar dari mulut sulit dipahami oleh orang lain.
3. Mudah tersedak
Pembekuan darah yang menyumbat aliran darah di otak juga bisa menghambat kemampuan orang dalam menelan makanan dan minuman.
Akibatnya, orang tersebut jadi gampang tersedak.
4. Sakit kepala parah
Sakit kepala yang terjadi mendadak atau secara tiba-tiba tanpa sebab juga harus diwaspadi. Apalagi kalau sakit kepala ini diikuti gejala lain, seperti pusing, ingin muntah, dan kejang.
5. Salah satu bagian tubuh lumpuh
Efek penggumpalan darah di otak juga bisa menyebabkan salah stau bagian tubuh lumpuh.
Misalnya, mulut akan terlihat pencong atau salah satu kaki dan lengan lumpuh tak bisa digerakkan.
Itulah beberapa gejala awal penggumpalan darah di otak yang perlu kita waspadai.
Jika mengalami gejala di atas, segera periksakan diri ke dokter agar mendapat penanganan medis dengan cepat.(jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy