Waspada! Ini Penyebab Mulut Bau Tak Sedap

Selasa, 23 Mei 2017 – 14:09 WIB
Bau mulut. Foto: Istock

jpnn.com - NAFAS tak sedap atau bau mulut, tentu saja merupakan sesuatu yang memalukan.

Sebagian besar orang umumnya tidak menegur saat orang di sekitarnya memiliki bau mulut.

BACA JUGA: Duh, Masih Malas Ganti Sikat Gigi?

Maka, Anda sebaiknya mengetahui penyebab bau mulut. Dengan begitu, Anda bisa mencegah bau mulut dan memiliki nafas segar sepanjang hari.

Beberapa penyebab bau mulut di antaranya adalah, seperti dilansir laman Sheknows:

1. Stres

Kita semua pernah mengalami mulut kering saat merasa cemas berkat hormon stres adrenalin, noradrenalin dan kortisol.

Mereka bisa mengubah produksi bakteri VSC (senyawa sulfur volatil) sehingga menyebabkan bau mulut.

2. Batu tonsil

Anda mungkin belum pernah mendengar tentang batu amandel, tapi Anda sangat mungkin memilikinya dan bahkan tidak tahu batu tersebut ada di sana.

Ini adalah kumpulan bakteri dan sisa makanan yang masuk ke celah jaringan amandel Anda.

Matriks terebut akan mengeras dan baunya akan sangat tidak enak. Sulit dilihat dan biasanya sangat kecil sehingga Anda tidak akan tahu itu ada di sana.

Dalam banyak kasus, perubahan gaya hidup dan rejimen higiene oral yang baik akan menyingkirkan batu amandel.

Namun, dalam kasus yang lebih serius, pengangkatan oleh seorang profesional gigi diperlukan.

3. Melewatkan makanan

Apakah Anda tahu mulut menghasilkan sekitar tiga liter air liur setiap hari? Mereka memiliki pekerjaan penting, yakni membantu pencernaan, membawa kalsium dan fosfor yang penting untuk membangun gigi yang kuat dan melawan bakteri berbahaya yang menyebabkan penyakit gusi dan periodontal.

Pada dasarnya, produksi air liur ini cukup penting.

Ketika Anda melewatkan makan, Anda tidak menghasilkan cukup air liur. Bila tubuh Anda tidak mendapatkan nutrisi yang tepat, maka hal tersebut akan menghancurkan lemak menjadi keton yang menyebabkan bau buah.

Awal pencernaan dimulai di mulut yang dilakukan oleh kelenjar ludah Anda.

Penurunan air liur ini menyebabkan bau mulut karena air liur Anda membawa antimikroba.

4. Mouth breathing

Hal lain yang mengeringkan mulut, mengurangi air liur dan menyebabkan proliferasi bakteri dan bau yang dihasilkan adalah pernafasan mulut.

Alergi dan masalah sinus dengan penyumbatan hidung, sleep apnea dan mendengkur adalah penyebab potensial lainnya.

5. Kopi

Jika Anda ingin agar nafas Anda berbau harum, pertimbangkan untuk mengurangi asupan kopi Anda. Kopi bisa mengeringkan mulut Anda.

Air liur membawa bakteri baik dan buruk dan saat mulut Anda kering, Anda tidak akan menghasilkan cukup air liur.

Pastikan minum secangkir air untuk setiap cangkir kopi yang Anda minum.

6. Tongue piercing

Orang tidak selalu mengasosiasikan infeksi ragi dengan kebersihan mulut, tapi ada kaitan yang pasti. Jika Anda memiliki lesi yang jelas di mulut Anda, seperti tindik lidah, maka risiko infeksi jamur mulut akan meningkat.

Ragi oral bisa menyebabkan sensasi terbakar di mulut, rasa sakit atau kepekaan terhadap makanan asam dan pedas. Tak hanya itu, juga rasa tidak enak di mulut dan bau mulut.

7. Terlalu banyak protein

Diet tinggi protein mungkin populer, tapi satu sisi negatif adalah bau mulut. Tubuh biasanya memecah protein menjadi asam amino, di mana amonia adalah produk sampingan.

Hati akan mengubah amonia menjadi urea, senyawa organik jinak yang dikeluarkan oleh ginjal dalam bentuk urin.

Tetapi jika tubuh kekurangan karbohidrat dan bergantung pada protein untuk sebagian besar energinya, hati mungkin tidak akan mampu mengatasi kadar amonia yang tinggi yang akan mengeluarkan bau amis kuat baik dalam nafas mau pun keringat.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Bau Mulut  

Terpopuler