Waspada Jalur Rawan Longsor di Garut, Ini Titiknya

Jumat, 31 Desember 2021 – 19:22 WIB
Ilustrasi longsor. Grafis: Sultan Amanda Syahidatullah/JPNN.com

jpnn.com, GARUT - Beberapa wilayah di Kabupaten Garut, Jawa Barat, rawan terjadi bencana longsor saat turun hujan dengan intensitas tinggi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut mengimbau pengendara yang melakukan perjalanan untuk mengisi hari libur Tahun Baru 2022 agar selalu waspada.

BACA JUGA: Rumah Warga di Cianjur Diterjang Tanah Longsor

"Ya ada beberapa jalur rawan longsor, terutama di wilayah selatan Garut saat intensitas hujan tinggi," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi, Jumat.

Dia menuturkan Kabupaten Garut merupakan kawasan rawan bencana alam saat musim hujan, seperti tanah longsor, pohon tumbang, dan banjir.

BACA JUGA: Ups, Sejoli Mesum di Belakang Mobil, Begini Gayanya

Khusus ancaman bahaya di jalan utama Garut, kata dia, yaitu tanah longsor dan pohon tumbang di wilayah selatan Garut seperti Kecamatan Cisewu, Talegong, Bungbulang, Cikajang dan sejumlah kecamatan lainnya.

"Jalan Talegong sampai Rancabuaya itu perlu diwaspadai, apalagi beberapa hari lalu pernah terjadi longsor di daerah itu," katanya.

BACA JUGA: Perwira Polri Berpangkat AKBP Berselingkuh dengan Sesama Polisi

Dia menyampaikan masyarakat yang hendak melakukan perjalanan menuju objek wisata saat musim libur tahun baru ke wilayah selatan sebaiknya memperhatikan kondisi cuaca.

Jika turun hujan deras, kata dia, sebaiknya berhenti di tempat aman seperti warung atau rumah warga yang aman dari bahaya bencana tanah longsor sampai hujan reda.

"Kalau hujan deras sebaiknya berhenti dulu, cari tempat yang aman, jangan dulu melanjutkan perjalanan karena berisiko," katanya.

Selain ancaman bencana di jalan raya, kata Satria, ancaman lainnya yakni di tempat objek wisata pantai dan gunung.

Dia mengimbau wisatawan agar tidak berenang di kawasan pantai yang berbahaya, apalagi gelombang ombaknya tinggi. Selain itu, wisatawan yang berkunjung ke gunung untuk tidak mendekati kawah.

"Untuk yang berwisata ke laut jangan berenang saat ombak besar, yang ke gunung juga jangan mendekati kawah," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Longsor   banjir   Garut   Bencana Alam  

Terpopuler