Waspada, Jaringan Wifi Kantor Mudah Diretas

Senin, 17 Juni 2019 – 16:35 WIB
Ilustrasi Penggunaan Wifi pada perangkat laptop. Foto : laman Kaspersky

jpnn.com - HAMPIR semua kantor saat ini memiliki jaringan internet Wifi, bahkan jumlahnya lebih dari satu.

Karyawan pun bisa dengan nyaman menghubungkan smartphone, tablet hingga laptop mereka ke jaringan Wifi kantor mereka.

BACA JUGA: JavaMIFI Kembangkan Layanan Penyewaan WiFi Portabel di Thailand

Namun, tahukah bahwa jaringan nirkabel bisa menjadi titik lemah dalam infrastruktur IT perusahaan. Lantas dari mana potensi bahaya pada jaringan wifi kantor?

Dalam keterangan tertulis dari Kaspersky Senin (17/6), pengguna sandi yang lemah bisa jadi salah satu akses masuk serangan melalui Wifi kantor.

BACA JUGA: Telkom Sediakan WiFi Gratis di 514 Kota

Penambangan Kata Sandi

Tidak semua perusahaan memakai kata sandi yang kompleks dan unik untuk jaringan nirkabel mereka, dan sedikit yang memberikan upaya lebih untuk menonaktifkan penyiaran nama jaringan.

BACA JUGA: Kecepatan Internet di Indonesia Paling Lemot di Dunia

BACA JUGA : Diserang Virus Spyware, WhatsApp Desak Pengguna Perbarui Sistem

Bahkan tidak begitu banyak yang membatasi kekuatan sinyal Wifi untuk mencegah koneksi jaringan di luar kantor.

Padahal langkah-langkah kecil itu sejatinya menjadi pencegahan sederhana dari serangan potensial yang berkeliaran di dekat kantor dan mencoba masuk ke jaringan perusahaan melalui koneksi Wifi.

Perlu diwaspadai meretas kombinasi kata sandi yang rumit membutuhkan banyak waktu, kecuali jika penyerang sedang terburu-buru, maka upaya lebih bisa dia lakukan.

BACA JUGA : Virus WannaCry Sudah Sasar Sistem Komputer RS di Jakarta

Namun, itu tidak selalu diperlukan, karena hanya dengan beberapa router, seorang pelaku kejahatan siber dapat dengan mudah menggunakan kerentanan dalam firmware.

Kerentanan Firmware

Para peneliti Kaspersky rutin mendeteksi kerentanan yang memungkinkan pelaku serangan masuk ke jaringan, melewati kata sandi dan mekanisme router Wifi. Dalam beberapa kasus, mereka bisa mendapatkan hak pengguna super pada perangkat.

Biasanya pengembang juga berupaya lebih cepat untuk memperbaiki kerentanan tersebut. Masalahnya ialah banyak perusahaan tidak menginstalasi patch pada waktu yang tepat, terutama jika melibatkan reflashing firmware ketika melakukannya

Jaringan Bagi Para Tamu

Banyak perusahaan menggunakan jaringan Wifi yang berbeda untuk karyawan dan tamu.

Ini adalah pencegahan yang masuk akal: di satu sisi, para pelanggan dan pengunjung lainnya dapat terhubung ke Internet kantor; di sisi lain, mereka tidak akan memiliki akses ke jaringan perusahaan dan sumber daya internal.

Namun, jaringan Wifi tamu ini nyatanya berpotensi merugikan perusahaan.

Menciptakan kata sandi untuk jaringan tamu adalah hal yang mudah. Tetapi dalam beberapa kasus, jika jaringan tidak terkonfigurasi secara benar, hal ini membuat para tamu dapat menuju beberapa elemen infrastruktur perusahaan.

Bahkan dengan konfigurasi jaringan yang tepat, tanpa disadari karyawan bisa membahayakan diri mereka sendiri.

Misalkan salah satu dari mereka ingin mengakses sumber daya jaringan yang diblokir oleh kebijakan perusahaan.

Tanpa berpikir dua kali, mereka menghubungkan laptop dengan data rahasia ke jaringan Wifi para tamu.

Sekarang seorang pelaku kejahatan siber yang bersembunyi di jaringan yang sama dapat mencoba melakukan serangan man-in-the-middle dan menginfeksi laptop si karyawan dengan malware. (mg9/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Internet Satelit Majukan UMKM Daerah Pedalaman


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler