Waspada Ladies, Ini 3 Tanda Pasangan Mulai Bosan dengan Hubungan Asmara Anda dan Dia

Kamis, 28 Oktober 2021 – 11:45 WIB
Pasangan. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - SAAT awal menjalin hubungan asmara, pasangan biasanya selalu ingin menghabiskan waktu bersama.

Namun, seiring berjalannya waktu, bisa saja hubungan asmara kalian berdua mulai menemui kerikil.

BACA JUGA: 4 Manfaat Jarang Pamer Hubungan Asmara di Media Sosial

Salah satu hal yang ditakutkan wanita adalah pasangan mulai merasa bosan dengan dia.

Hal ini jika tidak segera diatasi, tentu berbahaya dan bisa menghancurkan hubungan asmara kalian berdua.

BACA JUGA: 3 Golongan Darah Ini Bisa Buat Pasangannya Cepat Merasa Bosan

Ada beberapa tanda pasangan mulai bosan dengan hubungan asmara kalian berdua.

Apa saja itu? Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Elitedaily.

BACA JUGA: Ingin Hubungan Asmara Selalu Awet, Ini 4 Hal yang Dibenci Wanita dari Pria

1. Dia Tidak Bahagia Saat Bersama Anda

Pacar Anda mungkin mulai merasa bosan jika dia tampak tidak tertarik saat sedang bersama kamu.

Pasangan dulu senang melakukan sesuatu bersama Anda, tetapi kini percikan itu tampaknya telah memudar.

Salah satu tanda peringatan adalah kurangnya antusiasme pasangan melakukan hal kesukaan kalian berdua.

2. Dia Kehilangan Minat Mencoba Hal Baru

Seberapa sering Anda dan pasangan mencoba hal baru bersama?

Jika keinginan untuk berbagi pengalaman baru ini telah memudar, kemungkinan besar pasangan Anda mulai merasa bosan dan ingin mengakhiri hubungan kalian berdua.

Jika pasangan dulu terbuka untuk mencoba hal-hal baru, dan kini dia hanya ingin melakukan hal yang sama berulang-ulang, itu tandanya dia mulai bosan.

3. Dia Ingin Menghabiskan Lebih Sedikit Waktu Bersama Anda

Apakah pasangan sering memberi berjuta alasan untuk tidak bertemu Anda?

Jika demikian, ini mungkin dia tidak ingin menghabiskan waktu terlalu sering bersama Anda.

Jika dia menghabiskan lebih sedikit waktu dengan Anda, tetapi justru sibuk dengan teman-teman dia, maka kebosanan bisa menjadi akar masalahnya.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler