jpnn.com, SURABAYA - Mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono masih terbaring sakit di National University Hospital (NUH) Singapore. Ibu negara keenam tersebut mengidap leukemia.
Menurut dokter spesialis penyakit dalam RS Adi Husada Kapasari dr Budi Herlianto SpPD, leukemia memang bisa menyerang seseorang secara tiba-tiba.
BACA JUGA: Doakan Bu Ani Sembuh dari Kanker Darah, Kiai Maruf Utus Siti Marifah
''Pada beberapa kejadian, malah tidak terdeteksi,'' katanya. Dia menyatakan pernah menangani seorang ibu yang terkena penyakit itu. Ibu tersebut baru mengetahuinya setelah lama mengidap penyakit itu.
''Gejalanya mudah lemas begitu saja,'' ucapnya. Ibu tersebut tak mengira bahwa gangguan ringan yang dialaminya ternyata disebabkan kanker darah. Untung, ibu itu mengetahui penyakitnya ketika fase awal sehingga bisa dilakukan tindakan.
BACA JUGA: Jokowi: Saya Sengaja Luangkan Waktu Jenguk Bu Ani
Menurut Budi, leukemia adalah penyakit yang menyerang sel darah putih. Sel tersebut akan membuat jumlah darah putih meningkat tak beraturan.
Kemudian ''memakan'' sel darah seperti eritrosit dan trombosit. Akibatnya, seseorang mudah lemas dan gampang mengalami pendarahan.
BACA JUGA: Andi Arief Berharap Kehadiran Jokowi Menguatkan Bu Ani
''Sering kali muncul darah dari daerah hidung,'' kata alumnus FK Unair itu.
Budi menambahkan, ada beberapa faktor risiko yang memengaruhi terjadinya leukemia. Di antaranya, faktor radiasi, bahan kimia, gen, hingga virus.
''Namun, umumnya karena faktor radiasi dan bahan kimia,'' tuturnya.
Mengenai pasien yang ditangani di RS Adi Husada Kapasari, dia menyatakan, jumlahnya tidak banyak. Selama sebulan, pasien yang melakukan pemeriksaan ke RS tersebut hanya dua sampai tiga orang.
''Jarang kami tangani,'' ujarnya. Kalaupun ada pasien yang terkena penyakit itu, pihaknya langsung merujuk ke RS yang lebih tinggi.
Dia menerangkan, leukemia sangat berbahaya. Selain bisa menyerang seseorang dengan tiba-tiba, pada kadar tertentu leukemia dapat mengakibatkan kematian. Karena itu, dia mengimbau pentingnya mencegah penyakit tersebut.
Langkah pencegahan, lanjut dia, bisa dilakukan dengan menjauhi bahan-bahan yang mengandung zat-zat kimia dan beradiasi tinggi. (jar/c22/ano/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alhamdulillah Kondisi Bu Ani Yudhoyono Sudah MembaikÂ
Redaktur & Reporter : Natalia