jpnn.com, SURABAYA - Untuk mengantisipasi gangguan keamanan yang mungkin terjadi dalam pesta demokrasi pilpres dan pileg 17 April 2019 di wilayah Surabaya, Prajurit Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Surabaya melaksanakan latihan penanggulangan huru-hara di Mako Satlinlamil Surabaya, Jumat (22/2).
Latihan ini dikemas dalam bentuk latihan Pertahanan Pangkalan yang merupakan salah satu materi dalam latihan pangkalan tingkat 1 dan 2 (P1 & P2) Triwulan I tahun 2019.
BACA JUGA: Seluruh Jajaran Lanal Babel Bergerak Menuju Pantai
“Saya perintahkan kepada para komandan satuan dan Komandan Denma untuk melaksanakan latihan PHH, guna mengantisipasi gejolak yang mungkin akan timbul menjelang pesta demokrasi pilpres dan pilleg mendatang,” demikian perintah Pangkolinlamil saat memimpin rapat staf dan komando Kolinlamil (Rasko) tahun 2019 awal Februari lalu.
Di hadapan para komandan-komandan satuan dan unsur serta staf, Panglima Kolinlamil Laksda TNI Heru Kusmanto kembali menegaskan akan jati diri TNI sebagai tentara profesional.
BACA JUGA: Memperkenalkan TNI AL Sejak Dini, Puluhan Murid TK Berwisata ke KRI Imam Bonjol
“Profesionalisme itu dapat dicapai dengan latihan bertingkat dan berlanjut secara terus menerus,” tegas Panglima.
Materi latihan PHH ini meliputi gerakan dasar dalam pembentukan formasi, bentuk formasi dalam pengendalian massa dan diakhiri dengan simulasi penanggulangan kerusuhan serta pertolongan terhadap korban.
BACA JUGA: Patroli Koordinasi Malaysia - Indonesia 143/19 Resmi Dibuka di Belawan
Massa demonstran diperankan oleh para prajurit Satlinlamil Surabaya yang dalam skenario akan merangsek masuk ke dalam area Mako Satlinlamil Surabaya, namun dengan sigap Pasukan PHH berhasil menahan dan menekan mundur para demonstran, korban akibat saling dorong dan lemparan benda keras, mendapatkan pertolongan dari tim medis lapangan yang telah disiapkan bersamaan dengan pasukan PHH.
Kolonel Laut (P) Heri Prihartanto selaku Komandan Satlinlamil Surabaya yang juga bertindak sebagai Papelat mengaku bangga atas pencapaian tujuan latihan ini. “Latihan ini memiliki makna penting karena dilatihkan menjelang pelaksanaan pilpres dan pilleg April mendatang,” ungkapnya.
Lebih lanjut komandan Satlinlamil Surabaya menyatakan kesiapan satuannya untuk memberikan bantuan kepada pemerintah daerah maupun Kepolisian RI bila dibutuhkan. Demikian pula bila pasukan PHH satlinlamil Surabaya dibutuhkan sebagai perkuatan Pasukan PHH yang sudah terbentuk di Mako Kolinlamil Jakarta.
Pasukan PHH ini dapat diarahkan dalam rangka pelaksanaan tugas operasi TNI dalam bentuk Operasi Militer Selain Perang (OMSP) sesuai amanat undang-undang antara lain, Pengamanan obyek vital nasional, membantu tugas pemerintah di daerah dan membantu Polri dalam keamanan dan ketertiban masyarakat.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Koarmada I Berhasil Tangkap 8 Kapal Kargo dan Tanker Asing, Nih Datanya
Redaktur & Reporter : Friederich