jpnn.com, SIDOARJO - Saat ini salah satu tempat yang sering menjadi sasaran bandit pencurian kendaraan bermotor (curanmor) adalah minimarket.
Kamis malam (30/5) maling sepeda motor menyasar minimarket di Desa Lajuk, Kecamatan Porong.
BACA JUGA: Curi Motor, Ronan Babak Belur Dihajar Massa
"Sepeda motor seorang perempuan yang menjadi korbannya," kata Sugeng, salah seorang saksi, kepada Jawa Pos.
BACA JUGA : Ini Namanya Karma : Jual Motor Curian Pelaku Malah Kecelakaan
BACA JUGA: Ini Namanya Karma : Jual Motor Curian Pelaku Malah KecelakaanÂ
Insiden itu terjadi sekitar pukul 22.30. Menurut Sugeng, korban kehilangan motor Honda Scoopy. Kendaraan tersebut masih gres. Nopolnya belum ada.
"Dia tanya sama saya dan pegawai, ya tidak ada yang tahu," ucapnya.
BACA JUGA: Pelaku Pencurian Mobil Berisi Anak Kecil Ditangkap, Ini Tampangnya
Merasa iba, Sugeng akhirnya mengantar perempuan tersebut pulang. Korban tinggal tidak jauh dari minimarket.
Malam itu korban tidak langsung membuat laporan ke polisi. Sebab, dia ingin mengurus berkas dulu ke diler. Maklum, pernyataan tersebut sangat dibutuhkan sebagai bukti kepemilikan.
BACA JUGA : Asyik Tidur di Hotel, Pelaku Curanmor Kaget Digerebek Polisi
Kapolsek Porong Kompol Wagiyo menyatakan belum mendengar kejadian itu. Menurut dia, sangat mungkin korban belum melapor.
Wagiyo sudah menginstruksi personelnya untuk mengecek lokasi. Dia berharap CCTV minimarket menyorot pelaku yang beraksi. Dengan demikian, pihaknya bisa mengantongi ciri-ciri pelaku.
Sementara itu, kemarin dini hari alap-alap motor juga menyatroni kawasan Sedati Gede. Korbannya adalah Syaiful, warga asal Nganjuk.
Motor Honda Scoopy bernopol AG 3201 VO miliknya raib di tempat kos. "Baru membeli makan sahur, motor saya parkir seperti biasa. Posisinya juga terkunci," ujar Syaiful.
BACA JUGA : Kawanan Curanmor Penabrak Warga hingga Tewas Itu Bonyok Diamuk Massa
Pagi setelah sahur, sebetulnya Syaiful berencana mudik ke kampung halaman. Dia sudah mengemasi barang miliknya. "Saya mau memasukkan barang ke bagasi motor, eh motor hilang," keluhnya.
Kini Syaiful harus memutar otak untuk dapat pulang ke kampung halaman. Dia merasa kebingungan. Apakah mudik atau mengurus nasib motornya.
"Khawatir kalau semakin lama lapornya, malah tidak ketemu," pungkasnya. (edi/yog/edi/c9/hud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menjelang Lebaran, Dua Minimarket di Cianjur Digasak Maling
Redaktur & Reporter : Natalia