Waspada! Penderita DBD Terus Bertambah, Tiga Meninggal Dunia

Kamis, 25 Februari 2016 – 10:51 WIB
Korban penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Batam terus bertambah. Foto: Batam pos / JPNN

jpnn.com - BATAM - Dinas Kesehatan Kota Batam mencatat tiga penderita Demam berdarah Dengue (DBD) meninggal dunia, dan 60 kasus penderita DBD terjadi selama Februari 2016.

"Belum semua data yang masuk, ini baru dari kecamatan saja," kata Kasi P2PL Dinas Kesehatan Kota Batam, Hatta, seperti dikutip dari batampos.co.id (Group JPNN), Rabu (24/2).

BACA JUGA: Suami Gerebek Istri Tanpa Busana di Rumah Teman, Ternyata sedang Hohohihi

Berdasarkan data yang diterima tidak semua positif DBD. "Ada juga yang masih terindikasi. Untuk membuktikan kita harus uji lab, dan hasilnya tiga hari baru keluar. Di sini sering terjadi salah pengertian," jelasnya.

Penderita yang meninggal merupakan balita. Dua penderita DBD yang meninggal merupakan warga dari Kecamatan Sagulung dan satu warga Batuampar.

BACA JUGA: Ngaku Banyak Dosa, Pemuda Ini Nekat Iris Nadi

Hingga Februari ini sudah ada enam penderita DBD yang meninggal dan 196 kasus. Data ini baru yang dari Puskesmas saja. "Perubahan data masih bisa berubah, ini baru dari Puskesmas saja," ujarnya.

Sementara itu, jumlah penderita DBD di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah bulan Februari mencapai 57 pasien.

BACA JUGA: Kantong Plastik Berbayar, Bagaimana di Pasar Tradisional?

Sementara data yang dihimpun Batam Pos, penderita DBD meningkat sejak Desember 2015, pada bulan tersebut tercatat 36 penderita. Pada bulan Januari 86 orang, satu diantaranya meninggal sementara awal Februari dua balita meninggal. Total hingga kini yakni 177 pasien.

"Ia ada lagi, bertambah jumlahnya, penderita masih didominasi anak-anak dibanding orang dewasa," kata Humas RSUD Embung Fatimah, Nuraini, Rabu (24/2) siang.
Dari 57 pasien, kata Nuraini, 51 orang diantaranya sudah pulang. "Sisanya masih dirawat," katanya.

Menurutnya penderita DBD, diperkirakan akan terus bertambah lantaran kondisi cuaca yang memungkinkan nyamuk penyebab DBD, Aedes Aegpty  terus berkembang biak. Untuk itu pihaknya berharap masyarakat tetap menjaga kebersihan lingkungan. "Cuaca masih seperti ini, maka dari itu ami harap warga tetap lakukan 4 M," ucapnya.

Dari jumlah tersebut, berdasarkan pengakuan salah seorang perawat yang tak mau namanya dikorankan, dua diantaranya baru masuk hari ini (kemarin). "Yang dirawat enam orang, hari ini (kemarin) masuk dua orang anak-anak lagi," ucapnya.

Sementara itu salah satu keluarga pasien yang baru dirawat, R. Simanjuntak mengatakan awalnya tak mengetahui bahwa anaknya menderita DBD. "Sudah dua hari panas, datang periksa tadi ternyata DBD," ucap ayah dari Dion Peterson warga Blok A Nomor 6 Perumahan Putra Moro Indah II, Sagulung ini. (cr17/cr13/ray

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wihh.. Pendapatan Tukang Parkir Melebihi Gaji Lurah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler