Waspada Penipuan Berkedok Call Center bjb, Ini Ciri-cirinya

Rabu, 01 Desember 2021 – 18:25 WIB
Bank bjb meminta masyarakat mewaspadai modus penipuan berkedok call center perbankan tersebut. Ilustrasi call center: bjb

jpnn.com, JAKARTA - Bank bjb meminta masyarakat mewaspadai modus penipuan berkedok call center perbankan tersebut.

Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto menyatakan modus yang terindentifikasi penipuan tersebut mengaku sebagai call center kemudian menelpon nasabah.

BACA JUGA: Sukses Mendominasi ISSOM 2021, RANZ Motorsport Dapat Dukungan Bank BJB

"Melancarkan aksi penipuan," ungkap Widi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (1/12).

Menurut dia, sejumlah channel komunikasi bjb memang bisa diakes 24 jam. Kegunaan call center adalah untuk menjangkau komunikasi dengan nasabah.

BACA JUGA: Program Go Global Sukses, Bank BJB dan VTP Logistics Melepas EkSpor UMKM Binaan

"Call center resmi bank bjb dapat diakses di nomor 14049. Selain nomor tersebut, nasabah perlu waspada terhadap pihak yang mengatasnamakan bank bjb," ungkap

Widi menjelaskan terdapat sejumlah hal yang perlu diperhatikan nasabah agar terhindar dari penipuan yang mengatasnamakan bank bjb.

BACA JUGA: Komitmen BJB dalam ESG Diganjar Penghargaan dari Disclosure Awards 2021

Pertama, kata dia, nasabah memastikan bahwa informasi yang Anda peroleh terkait bank bjb, berasal dari channel komunikasi resmi perusahaan.

Channel komunikasi resmi selain call center bjb 14049 adalah pertama email Resmi untuk informasi dan Pengaduan Nasabah bank bjb yakni bjbcare@bankbjb.co.id.

Akun media sosial resmi bank bjb yakni Instagram @bankbjb, Twitter @infobankbjb, dan Facebook bank bjb.

Akun media sosial bank bjb Official adalah akun verified yang bercentang biru

"Website Resmi bank bjb https://www.bankbjb.co.id," ucap Widi.

Kedua, lanjut Widi, nasabah diimbau tidak pernah memberikan informasi data rahasia kepada siapapun. Hal tersebut meliputi Nomor PIN (Personal Identification Number), User ID, Kode OTP (One Time Password), User ID, Kode Akses dan informasi juga nomor, Card Verification Value (CVV), hingga tanggal kadaluarsa (expire date) kartu kepada pihak manapun.

Widi menegaskan pihak bank bjb tidak pernah meminta informasi data tersebut melalui sarana media elektronik yang tidak aman.

"Bank bjb juga selalu menjadikan kemanan data nasabahnya sebagai prioritas. Saat ini, bank bjb telah menerapkan anti-fraud management system untuk menjamin kemanan dan kenyamanan nasabah dalam melakukan transaksi digital di bank bjb," tegas Widi. (jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler