Waspada Penipuan Lelang Online yang Mengatasnamakan Pegadaian

Kamis, 09 November 2023 – 03:41 WIB
Pegadaian memberikan kiat kepada masyarakat agar tidak tertipu lelang online. Foto dok Pegadaian

jpnn.com, JAKARTA - Modus penipuan mengatasnamakan PT Pegadaian kembali muncul dengan memanfaatkan media sosial, WhatsApp maupun Telegram untuk menyebarkan informasi dan penawaran lelang palsu dengan mengatasnamakan PT Pegadaian.

Adapun modus penipuan lelang online menawarkan barang elektronik, emas perhiasan dan logam mulia dengan harga yang sangat murah, bahkan jauh lebih murah dari harga pasaran.

BACA JUGA: Promo Hari Pahlawan: KAI Hadirkan Diskon Tiket Kereta Api 25 Persen

Untuk menarik minat calon korban penipuan barang lelang yang ditawarkan divisualisasikan melalui foto maupun video.

Kemudian masyarakat yang tergiur akan diajak bertukar pesan melalui direct message di media sosial, hingga platform chat seperti WhatsApp dan Telegram.

BACA JUGA: Banjir Promo Diskon Menjelang BTN Jakarta Run 2023

Setelah itu korban diminta mentransfer sejumlah uang ke nomor rekening penipu.

Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian Yudi Sadono menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan iming-iming barang lelang dengan harga murah dan segala bentuk modus lelang online mengatasnamakan PT Pegadaian.

BACA JUGA: Pegadaian Hadirkan Program Agen BUMDes di Sumedang

“Sampai dengan saat ini, Pegadaian tidak memiliki program lelang yang dipromosikan melalui media sosial, apalagi dengan transaksi pembayaran secara virtual. Lelang barang agunan hanya dilakukan di outlet dan bazar lelang terpadu yang digelar secara resmi oleh PT Pegadaian,” jelas Yudi.

Adapun transaksi pembayaran angsuran, tabungan emas, dan jasa lainnya selain di outlet Pegadaian, bisa dilakukan melalui Agen Pegadaian dan aplikasi Pegadaian Digital.

Namun, jika masyarakat perlu bertransaksi dengan metode transfer, ada baiknya memperhatikan rekening Bank yang dituju dengan teliti, yaitu hanya atas nama PT Pegadaian.

“Sekali lagi kami meminta kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap tawaran ataupun informasi yang belum diketahui kebenarannya, apalagi sampai melakukan transfer uang tanpa melakukan konfirmasi terlebih dahulu. Pastikan Anda selalu melakukan konfirmasi melalui kanal resmi perusahaan agar tidak terpedaya modus penipuan," seru Yudi.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler