jpnn.com, JAKARTA - PT PLN (Persero) mengimbau kepada para pelamar kerja untuk berhati-hati terhadap maraknya penipuan, terkait rekrutmen karyawan, yang mengatasnamakan perseroan.
Vice President Komunikasi Korporat PLN, Gregorius Adi Trianto menjelaskan pihaknya tidak melakukan korespondensi terkait rekrutmen dan tidak memungut biaya apa pun.
BACA JUGA: Pria Ini tak Kaget Nathalie Holscher Akhirnya Gugat Cerai Sule
Selain itu, tidak ada sistem refund atau penggantian biaya transportasi dan akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi.
“Kami tegaskan, PLN tidak memungut biaya apa pun kepada peserta rekrutmen ataupun calon pegawai,” jelas Gregorius.
BACA JUGA: Cara Memanggang Daging yang Benar dan Lebih Sehat Ketimbang Digulai
Dalam menjaring tenaga kerja, PLN hanya merekrut pegawai melalui situs resmi https://rekrutmen.pln.co.id/.
Melalui website ini, para pencari kerja bisa melihat informasi tentang lowongan yang dibuka, serta pengumuman hasil seleksi calon pegawai PLN.
BACA JUGA: Kebijakan KUR Menteri BUMN Dorong Penyerapan Lapangan Kerja Hingga 32,1 Juta
Pelamar cukup masuk ke website PLN dan mendaftar sebagai anggota dengan menyiapkan soft copy KTP, foto, ijazah, transkrip akademik, akte kelahiran dan sertifikasi kemampuan Bahasa Inggris (TOEFL ITP, TOEFL IBT, TOEFL prediction, TOEIC dan IELTS).
“Selain di web di atas, semua lowongan ataupun panggilan untuk seleksi tidak bisa dipertanggungjawabkan. Jadi silakan buka web tersebut untuk info rekrutmen,” seru Gregorius.
Dia menambahkan, jika ada pengumuman perihal rekrutmen PLN maka peserta akan diinformasikan melalui email rekrutmen@pln.co.id.
“Informasi tersebut hanya bisa dilihat secara pribadi melalui menu PENGUMUMAN TES setelah peserta login menggunakan akun yang dimiliki masing-masing peserta,” seru Gregorius.
Selain rekrutmen yang dilakukan secara mandiri oleh PLN, PLN juga ikut serta dalam rekrutmen bersama BUMN melalui rekrutmenbersama.fhcibumn.id.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada