jpnn.com, BEKASI - Polres Metropolitan Bekasi Kota mempersenjatai anggotanya di lapangan dengan senjata api pascaledakan bom Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam.
Kepala Polres Metropolitan Bekasi Kota, Komisaris Besar Polisi Hero Henrianto Bachtiar mengatakan, petugas lapangan saat ini menjadi peluang besar sebagai sasaran aksi terorisme.
BACA JUGA: Pemuda Katolik Kutuk Keras Dalang dan Pelaku Bom Kampung Melayu
“Pasca-pengeboman, ada peluang besar bagi anggota saya di lapangan menjadi korban," ujar Kombes Pol Hero kepada GoBekasi (JawaPos Group).
Karena itu, dia mengingatkan anak buahnya agar selalu waspada dan berhati-hati.
BACA JUGA: Halte Transjakarta Kampung Melayu Disemprot Disinfektan
"Saya ingatkan agar mereka hati-hati, bagi yang punya senjata api, selalu gunakan untuk proteksi diri,” tandasnya.
Selain itu, dia juga mengimbau petugas patroli agar tidak bergerak seorang diri.
BACA JUGA: Menhub: Lakukan Pemeriksaan Secara Terbuka dan Tertutup
“Petugas patroli jangan ada yang tugas sendiri, kalau bisa jangan dua orang saja tapi minimal tiga orang,” tandas dia. (kub/gob)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PascaLedakan Kampung Melayu, Kini Polisi Bekasi Dipersenjatai
Redaktur & Reporter : Yessy