jpnn.com - Salah satu temuan baru menyebutkan bahwa golongan darah A rentan terkena virus corona. Sebenarnya, ketimbang golongan darah A yang disebut-sebut lebih berisiko terhadap COVID-19, yang sudah terbukti dapat memperparah kondisi pasien adalah adanya penyakit kronis yang sudah dimiliki pasien.
Misalnya penyakit jantung, diabetes, atau kanker.
BACA JUGA: Jumlah Positif Corona 450 Orang, Meninggal 38
Sebagai contoh, kanker melemahkan sistem imunitas tubuh, sehingga penderitanya akan kesulitan menangkal serangan coronavirus. Efek samping kemoterapi juga bisa berdampak pada imunitas tubuh.
Inilah kenapa virus corona akan lebih mudah menimbulkan gangguan di banyak organ tubuh dan meningkatkan risiko kematian.
BACA JUGA: Di Tengah Wabah Corona, Tolong Perusahaan Jangan Lakukan PHK
Menurut dr. Alvin Nursalim, SpPD dari KlikDokter, virus corona mampu menginfeksi otot jantung. Hal ini membuat bagian tersebut meradang, lalu timbul kondisi yang disebut miokarditis.
Ketika otot jantung meradang, fungsi jantung dalam memompa darah akan terganggu. Kemudian, nyeri dada, sesak napas, dan gangguan irama jantung muncul.
BACA JUGA: Soal Pencegahan Virus Corona, Begini Komentar Joe Taslim
Miokarditis yang ringan masih bisa sembuh dengan mudah. Namun, kalau miokarditis sudah terlampau parah, penggumpalan darah akan terjadi. Alhasil, penderita miokarditis yang terinfeksi virus corona bisa terkena stroke dan serangan jantung!
Tak cuma itu, gejala-gejala seperti demam tinggi, batuk, dan sesak napas akan membuat penderitanya stres berat. Nah, karena stres berat itulah, jantung jadi terpacu untuk bekerja lebih keras. Bila ini terjadi dalam waktu yang cukup lama, risiko serangan jantung pun akan lebih tinggi.
Untuk pasien COVID-19 yang sedari awal sudah memiliki penyakit jantung, pengobatan yang dilakukan harus dua. Pertama adalah mengobati gejala COVID-19, dan kedua adalah pengobatan untuk mencegah peradangan otot jantung.
Di luar masalah golongan darah dan penyakit kronis, lansia pun juga lebih rentan tertular virus corona. Sebab, daya tahan tubuh mereka sudah tak sebaik ketimbang usia muda.
Dengan terus meningkatnya angka virus corona, Anda mesti melakukan langkah-langkah pencegahan. Misalnya, cuci tangan dengan air dan sabun dan/atau hand sanitizer sesering mungkin; hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut; lakukan etika batuk dan bersin yang benar (dengan tisu atau menutup mulut dengan siku bagian dalam).
Segera berobat jika mengalami demam, batuk, atau kesulitan bernapas; serta terapkan social distancing.
Meski golongan darah A dikatakan lebih rentan terkena virus corona, tapi bukan berarti pemilik golongan darah lain jadi lebih santai. Waspada tapi jangan panik, jangan percaya informasi yang tak jelas kebenarannya, dan lakukan langkah-langkah pencegahan di atas untuk menekan angka penularan.(RN/AYU/klikdokter)
Redaktur & Reporter : Yessy