Waspada Sejak Babak Penyisihan Piala Thomas Uber

Jumat, 16 Mei 2014 – 08:09 WIB

JAKARTA - Tim Piala Thomas Uber Indonesia sudah hadir di India. Dan kemarin (15/5) tim mulai memanasi mesin dengan menggelar latihan di New Delhi sebelum Simon Santoso dkk menjalani pertandingan perdananya.
    
Tim Piala Thomas akan bertanding pertama Senin (19/5) versus Singapura. Dilanjutkan lawan Nigeria (20/5). Dan terakhir berjumpa Thailand (21/5). Indonesia tergabung bersama tiga negara lain di grup A.
    
Sedang tim Piala Uber yang tergabung di grup B, jadwalnya lebih awal sehari dibanding tim Piala Thomas. Adriyanti Firdasari dkk pertama akan bertemu Austraia (18/5). Lalu Singapura (20/5). Terakhir lawan Korsel (21/5).
    
Ketua umum PP PBSWI Gita Wirjawan menyatakan sejak awal akan memberikan atensi tinggi untuk semua lawan. Walau masih babak penyisihan grup, tak boleh ada pertandingan yang terlewatkan untuk dimenangi.
    
"Target tim Piala Thomas adalah juara. Sementara tim Piala Uber semifinal. Jadi, kita pasang mata dari awal turnamen. Tak ada kata meremehkan lawan buat kita," tutur Gita.
    
Untuk tim Piala Thomas, lawan terberat ada di laga terakhir penyisihan. Yakni versus Thailand. Setali tiga uang dengan tim Piala Thomas, tim Piala Uber juga mati-matian di laga pamungkas versus Korsel.
    
Kabid binpres PP PBSI Rexy Mainaky menuturkan pertandingan format beregu tak ada yang mudah untuk ditaklukkan sejak awal. Semua pasti ngotot untuk bisa menang demi memuluskan langkah ke babak kedua.
    
"Kalau sudah di ajang beregu ini, semua lawan berat. Kita harus kasih atensi yang sama untuk semua lawan. Jangan pandang enteng Singapura, Australia, atau Nigeria. Mereka bisa mengejutkan. Jadi waspada terus," tutur Rexy.
    
Sementara itu, sesuai prediksi latihan perdana kemarin diiringi cuaca yang terik. Angka di termometer menunjukkan suhu sampai 38 derajat Celsius. Saat di Jakarta, suhu masih berkisar 33 derajat Celsius.
    
"Para atlet justru harus waspada dengan perubahan suhu di dalam dan luar ruangan. Harus bisa jaga kondisi. Di ruangan kan AC nya dingin sekali. Saat keluar langsung panas terik. Kadang perubahan cepat dan ekstrim seperti ini berpengaruh di tubuh kita. Kalau tidak fit bisa gampang sakit," kata manajer tim Piala Thomas Christian Hadinata.
    
Para pemain pun mengeluhkan perubahan kondisi yang drastis ini. "Di India panasnya agak beda, nyelekit di kuli. Dan sekarang cuacanya ditambah angin yang cukup kencang. Jadi kami diminta untuk jaga kondisi dengan banyak minum air putih, minum vitamin dan istirahat yang cukup," tutur pemain ganda putri Greysia Polii lewat surat elektronik PP PBSI kemarin. (dra)

BACA JUGA: Misteri Conte Duduk di Samping Fergie

BACA ARTIKEL LAINNYA... Imbangi Dominika, Timnas Terlambat Panas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler