jpnn.com - Jika Anda mempunyai kebiasaan tidur jauh melebihi durasi normal 7-8 jam, beberapa penyakit serius ini mungkin akan menghampiri Anda. Karena itu, Anda harus waspada efek samping serius ini.
1. Diabetes
BACA JUGA: 8 Alasan Mengapa Anda Butuh Tidur yang Cukup
Sebuah penelitian di Kanada mengamati kebiasaan gaya hidup 276 orang selama enam tahun. Mereka menemukan, orang dengan durasi tidur yang panjang atau pendek lebih rentan mengalami gangguan diabetes dibandingkan dengan orang yang memiliki jam tidur normal.
2. Obesitas
BACA JUGA: Benarkah Obesitas Pengaruhi Kinerja Otak?
Sebuah studi terbaru menunjukkan, orang yang tidur selama 9 atau 10 jam setiap malam 21 persen lebih mungkin menjadi gemuk daripada orang yang tidur antara 7-8 jam. Namun begitu, peneliti masih mengkaji lebih jauh hubungan antara tidur dan obesitas.
3. Sakit kepala
BACA JUGA: 4 Trik Atasi Kurang Tidur untuk Orang tua Baru
Sakit kepala kerap terjadi saat Anda terlalu banyak tidur. Para peneliti percaya bahwa ini disebabkan oleh tidur berlebihan pada neurotransmitter tertentu di otak, termasuk serotonin. Orang yang tidur terlalu banyak di siang hari dan mengganggu tidur malamnya juga menderita sakit kepala di pagi hari.
4. Sakit punggung
Ada orang yang menderita sakit punggung hingga kepala langsung ke tempat tidur. Tapi hari-hari itu sudah lama berlalu. Anda bahkan mungkin tidak perlu memiliki program olahraga teratur ketika Anda mengalami sakit punggung. Periksa dengan dokter Anda. Dokter sekarang memiliki manfaat mempertahankan tingkat aktivitas tertentu. Dan mereka merekomendasikan untuk tidak tidur lebih dari biasanya, jika memungkinkan.
5. Depresi
Meskipun insomnia lebih sering dikaitkan dengan depresi daripada tidur berlebihan, sekitar 15 persen orang dengan depresi tidur terlalu banyak. Hal ini dapat membuat depresi semakin buruk. Itu karena tidur teratur dan cukup penting untuk proses pemulihan.
6. Penyakit jantung
Sebuah studi melibatkan hampir 72.000 wanita. Berdasarkan analisis mereka, wanita yang tidur 9-11 jam per malam 38 persen lebih rentan mengalami penyakit jantung koroner daripada wanita yang tidur 8 jam. Meski begitu, para peneliti belum mengidentifikasi hubungan antara terlalu banyak tidur dan penyakit jantung.
Berbagai penelitian telah menemukan bahwa orang yang tidur lebih dari satu malam memiliki tingkat kematian yang signifikan lebih tinggi daripada yang tidur 7-8 jam semalam.
Tidak disebutkan alasan spesifik mengenai korelasinya. Namun, peneliti menemukan bahwa depresi sosial ekonomi dan status rendah juga dikaitkan dengan tidur yang lebih lama. Mereka berspekulasi faktor-faktor ini dapat dikaitkan dengan peningkatan kematian yang diamati untuk orang-orang yang tidur terlalu banyak.
Secara medis, ujar dr. Resthie, tidur yang optimal di malam hari adalah 6–8 jam.
“Namun, untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, Anda tak hanya harus memperhatikan durasi.”
Beberapa hal yang harus Anda perhatikan adalah jadwal tidur yang teratur dan biasakan tidur dalam kondisi ruangan yang gelap.
“Lainnya, hindari minuman beralkohol, rokok, dan makanan berlemak saat menjelang tidur, serta jangan pakai gawai atau menonton televisi di tempat tidur,” dia menjelaskan.
Mulai saat ini, benahi pola tidur Anda. Bila saat ini Anda masih sering tidur terlalu lama, mulai kurangi kebiasaan tersebut secara bertahap. Dengan tidur teratur dan cukup, kualitas kesehatan Anda secara keseluruhan pun akan terjaga.(RVS/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pola Makan Bisa Pengaruhi Kualitas Tidur?
Redaktur & Reporter : Yessy