Waspadai 6 Penyakit Menular ini Saat Nonton Asian Games 2018

Kamis, 23 Agustus 2018 – 04:45 WIB
Antrean penonton di pintu masuk Istora Senayan, Jakarta, Rabu (22/8). Mereka pengin menyaksikan final bulu tangkis nomor regu putra Asian Games 2018 antara Indonesia vs Tiongkok. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Menyaksikan pertandingan Asian Games secara langsung rasanya tentu berbeda bila dibandingkan dengan melihatnya dari televisi. Namun, Anda perlu menyiapkan kesehatan dengan baik sebelum menonton.

Pasalnya, makin banyak orang berada di suatu tempat, maka makin mudah penyakit menjangkit jika salah satu di antara mereka memiliki penyakit menular.

BACA JUGA: Asian Games 2018: Skateboard - Rollerskate Mantapkan Taktik

Orang yang memiliki penyakit menular mampu menyebarkan kuman penyebab penyakit dari udara atau melalui beberapa benda yang terpapar tangan, seperti bangku, pegangan tangga, atau gagang kamar mandi umum. Selain itu, penyebaran juga bisa disebabkan karena tubuh Anda tidak memiliki daya tahan tubuh yang cukup baik.

Berikut ini enam penyakit menular yang dapat terjadi saat menonton Asian Games:

BACA JUGA: Asian Games 2018 Sangat Strategis bagi Indonesia

1. Influenza

Penyakit influenza disebabkan oleh infeksi virus. Penyebarannya sangat mudah menular melalui udara saat penderita bersin atau batuk. Dapat pula melalui perantara benda yang sering terpapar tangan seperti bangku stadion, pegangan tangga, atau gagang kamar mandi umum.

BACA JUGA: Mampukah Timnas Tinju Raih 1 Emas Asian Games 2018?

Anda dapat terpapar virus ini jika daya tahan tubuh sedang mengalami penurunan. Penyakit ini menyerang saluran pernapasan sehingga gejala yang akan muncul adalah batuk, pilek, bersin, hidung tersumbat, sakit kepala, nyeri otot, bahkan demam.

2. Tuberkulosis (TBC)

Tuberkulosis disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang dapat menyerang saluran pernapasan. Orang yang menderita TBC paru mampu menularkan kepada orang-orang sekitar melalui droplet yang dihasilkannya saat batuk atau bersin atau berbicara.

Karena penyakit ini paling sering menyerang saluran pernapasan, maka gejala penyakit TBC yang dapat terjadi meliputi batuk lebih dari 2 minggu, batuk berdarah, demam lama, berat badan turun, nafsu makan menurun, keringat malam, dan sesak napas.

3. Gastrointestinal

Penyakit gastrointestinal dapat disebabkan oleh infeksi virus ataupun bakteri. Namun pada tempat umum, penyebab penyakit gastrointestinal yang sering adalah bakteri, khususnya bakteri E.coli dan Shigella.

Kedua bakteri tersebut dapat menghuni gagang pintu toilet, dudukan toilet, flush toilet, maupun keran wastafel. Penyakit ini menyerang saluran pencernaan sehingga gejala yang sering muncul adalah buang air besar cair yang terjadi lebih dari tiga kali (diare), mual, dan muntah.

4. Cacar air

Penyakit ini disebabkan infeksi virus varicella-zoster. Virus ini mudah menular melalui udara jika penderita batuk atau bersin, atau melalui cairan gelembung cacar air yang pecah yang kemudian tersentuh kulit oleh orang lain. Gejala dari cacar air adalah ruam disertai bintil merah berisi cairan yang kemudian akan mengering menjadi koreng dalam waktu 7-14 hari.

5. Hepatitis A

Penyebab hepatitis A adalah infeksi virus hepatitis A. Penyebarannya dapat terjadi melalui kontak benda, makanan, atau minuman yang sudah terkontaminasi oleh feses orang yang terinfeksi virus hepatitis A.

Hal ini bisa terjadi ketika orang yang sudah terinfeksi tidak mencuci tangannya dengan baik setelah dari kamar mandi, lalu menyentuh benda umum yang mudah terpapar orang lain seperti gagang toilet, gagang tangga, bangku. Atau bisa juga melalui makanan dan minuman yang disajikan penderita hepatitis A.

Penyakit hepatitis A ini menyerang saluran pencernaan sehingga gejala yang akan muncul adalah mual, muntah, sakit perut, hilang nafsu makan, serta mata dan kulit berubah warna menjadi kuning.

6. Campak

Penyakit campak disebabkan oleh infeksi virus Paramyxovirus. Campak sangat mudah ditularkan melalui udara dari percikan ludah penderita. Jika percikan ludah ini menempel pada suatu benda, maka virus tersebut dapat bertahan beberapa jam di tempat tersebut.

Jika tertular penyakit ini, gejala yang akan muncul 7-14 hari setelah terpapar virus meliputi demam, batuk, nyeri tenggorokan, dan ruam merah di kulit.

Sejumlah penyakit di atas memang harus Anda waspadai, tapi bukan berarti Anda harus mengurungkan niat untuk menonton langsung pertandingan Asian Games, yang perlu Anda lakukan adalah tetap waspada dan jaga kebersihan.(RS/RVS/klikdokter)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Asian Games 2018: Timnas Voli Putra Dihajar Arab Saudi


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler