Hal itu disampaikan dr. Klara Kurnia dari Yayasan Kanker Indonesia (YKI) dalam seminar bertema "Perempuan Sehat, Negara Kuat" di kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jakarta, Minggu (23/12). "Kewaspadaan dan deteksi dini menjadi sebuah hal penting bagi para perempuan untuk menghindari kanker, khususnya kanker mulut rahim," kata Klara saat menyampaikan materi seminar berjudul "Deteksi Dini Kanker Serviks".
Di hadapan 200-an peserta seminar yang seluruhnya perempuan itu Klara menambahkan, kanker akan menyebabkan terganggunya kualitas hidup. Sebab kanker tak hanya merugikan secara ekonomi tetapi juga sosial.
"Jika sudah terkena kanker maka bagaimanapun akan menimbulkan beban tidak hanya secara ekonomi, melainkan juga dampak sosial, bahkan juga menimbulkan ganguan kualitas hidup," tegas Klara
Mantan model yang kini menjadi politisi PPP, Okky Asokawati, juga mengingatkan bahaya kanker serviks. Mengutip sebuah hasil penelitian, Okky menyebut kanker serviks menjadi salah satu pembunuh nomor wahid bagi perempuan di Indonesia.
Bahkan Okky menyebut angka penderita kanker serviks di Indonesia sudah cukup tinggi. "Tahun ini sedikitnya terdapat 25 ribu penderita kanker serviks," kata anggota Komisi Kesehatan DPR itu.
Okky yang dipercaya sebagai Ketua DPP PPP bidang Kesehatan dan Pemberdayaan Umat itu menegaskan, kesehatan tidak hanya yang terlihat secara fisik. "Kesehatan itu juga persoalan psikis," papar tegasnya.
Selain seminar yang digelar dalam rangka peringatan Hari Ibu itu, PPP juga mengadakan pap smear (pemeriksaan mulut dan leher rahim) gratis bagi peserta seminar. Sekretaris Jenderal PPP, M Romahurmuzy mengatakan, kegiatan itu merupakan bentuk kepedulian PPP sebagai partai Islam kepada kaum perempuan.
"Komitmen Islam terhadap perempuan tidak diragukan lagi. Perempuan memiliki peran penting dalam pembangunan negara," kata Romahurmuzy saat menyampaikan sambutan pada acara itu.(chi/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Remas Payudara Dapat Hentikan Pertumbuhan Sel Kanker
Redaktur : Tim Redaksi