Jika tidak ada aral, kedua pemain akan kembali berhadapan di Stadion Narodowy, Warsawa, Rabu dini hari nanti WIB (17/10). Kali ini mewakili negara masing-masing atau saat Polandia menjamu Inggris dalam kualifikasi Piala Dunia 2014.
Laga yang telah diplot Lewandowski sebagai misi untuk melampiaskan frustrasinya kepada Hart. "Kala itu (di Etihad, Red), Hart sedang mengalami hari baik. Tapi, dua pertandingan tidak pernah sama. Hanya karena dia berhasil di Manchester bukan berarti dia akan bisa mengulanginya di Warsawa," kata striker 24 tahun tersebut kepada Daily Mail.
Lewandowski juga menilai apabila Hart bukan kiper yang tak bisa ditaklukkan. Faktanya, Dortmund mampu mencetak gol kala itu. "Sejujurnya, para pemain Dortmund sedikit membantunya di Manchester dengan penyelesaian yang buruk. Tiang dan mistar gawang juga ikut membantu," beber pemilik 48 caps dan 15 gol itu.
Motivasi Lewandowski makin berlipat karena dirinya belum sekalipun mencatatkan namanya dalam scoresheet dalam dua laga Polandia di kualifikasi. "Mungkin satu gol cukup untuk memberikan tiga angka bagi Polandia dan saya berharap saya-lah yang mencetaknya," koarnya.
Dukungan kepada Lewandowski datang dari Tomasz Frankowski. Dia adalah pemain terakhir Polandia yang membobol gawang Inggris tujuh tahun lalu dalam kualifikasi Piala Dunia 2006. Frankowski, 39, yang masih aktif bermain sampai sekarang mencetak gol hanya enam menit setelah masuk lapangan.
"Saya percaya Robert (Lewandowski) mampu membobol gawang Inggris asalkan dia didukung penuh dari pemain lainnya. Inggris saat ini memang tidak kekurangan pemain hebat. Tapi, mereka belum mampu membentuk sebuah tim yang solid," papar mantan striker Wolverhampton Wanderers tersebut kepada Gazeta Wyborcza.
Misi Lewandowski tentu saja siap digagalkan Inggris, khususnya Hart. Shot stopper 25 tahun itu pun berharap bisa menularkan aksi heroiknya di Etihad saat tampil di Warsawa. "Saya harap tidak ada perbedaan. Saya percaya pertandingan tidak akan berlangsung terbuka karena ini pertandingan level internasional dan sangat krusial bagi kedua tim," tutur Hart seperti dilansir Sports Mole.
Inggris dan Polandia kini sama-sama belum terkalahkan di grup H. Begitu pula Montenegro dan Ukraina yang keduanya akan saling berhadapan pada waktu bersamaan di Kiev. Tidak heran apabila sejak awal, grup H disebut sebagai grup neraka di kualifikasi zona Eropa.
Setelah kehilangan dua angka kala ditahan seri 1-1 Ukraina di kandang sendiri dalam matchday kedua (11/9), Hart tahu apabila Inggris tidak boleh mengulang hasil yang sama. Bertanding di Polandia pun diakui Hart bukan masalah serius. Dia bahkan menyebut Warsawa sudah seperti rumah kedua.
"Kami menghabiskan musim panas di Polandia (selama Euro 2012). Jangan lupakan pula apabila kami selalu mendapat dukungan dari fans setia. Kami seharusnya terinspirasi dengan militansi mereka," tuturnya. (dns/bas)
Klasemen Sementara Grup H
1. Inggris 3 2 1 0 11-1 7
2. Montenegro 2 1 1 0 8-2 4
3. Polandia 2 1 1 0 4-2 4
4. Ukraina 2 0 2 0 1-1 2
5. Moldova 3 0 1 2 0-7 1
6. San Marino 2 0 0 2 0-11 0
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peluang Lorenzo untuk Menjauh
Redaktur : Tim Redaksi