Waspadai Teror Pendukung Persib Bandung

Minggu, 13 April 2014 – 02:05 WIB

jpnn.com - BANDUNG – Laga Persib Bandung melawan Arema Cronus di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Minggu (13/4) dipastikan berlangsung panas. Tak heran, faktor keamanan jadi perhatian pihak kepanpelan Bandung dan ofisial tim Arema Cronus.

Setelah mempertimbangkan kondisi supporter di Bandung yang tak begitu kondusif terhadap Singo Edan, tim pelatih dan kepanpelan akhirnya setuju untuk tidak menginapkan skuad di Soreang, Kabupaten Bandung, yang berdekatan dengan Stadion Si Jalak Harupat, venue pertandingan Persib-Arema.

BACA JUGA: Bekuk Sunderland, Everton Geser Arsenal di Posisi Empat

Sebaliknya, Arema menginap hotel di pusat Kota Bandung, yakni Gino Feruci Hotel, Jalan Kebon Jati. Selama dua hari ke depan, tim bakal menghabiskan waktu istirahatnya di hotel yang berdekatan dengan Jalan Braga tersebut. Praktis, transportasi Arema dari hotel ke Sadion Si Jalak Harupat bakal semakin jauh.

Setidaknya, Arema harus menempuh jarak satu jam agar sampai di Jalak Harupat Soreang, baik saat uji lapangan maupun hari pertandingan.
Kekhawatiran pihak keamanan dan panpel adalah saat hari pertandingan. Namun, saat uji lapangan pun diperkirakan juga harus diwaspadai. Pasalnya, suporter Persib bisa saja melakukan teror guna menjatuhkan mental Cristian Gonzales dkk.

BACA JUGA: Ladeni Arema, Persib Bandung Siap Tempur

Karena itu, demi mengamankan tim, pihak panpel menyetujui penggunaan kendaraan taktis untuk Arema saat laga. General Manager Arema, Ruddy Widodo mengungkapkan, pihak panpel Bandung ingin kondisi keamanan pertandingan terjaga.

“Kita sudah minta rantis, dan pihak panpel Bandung setuju. Mengingat situasi politik yang sedang rentan, kita tidak mau memancing gangguan keamanan, kita pakai rantis untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tandas Ruddy.

BACA JUGA: Pacquiao: Saya Masih Punya Naluri Membunuh di Atas Ring

Pada hari pertandingan, seluruh awak penggawa Arema bakal menaiki rantis dari hotel Gino Feruci ke Stadion Si Jalak Harupat. Begitu juga, saat kepulangan, polisi bakal mengawal rantis Arema hingga sampai di hotel. Penggunaan rantis sendiri sudah pernah dilakukan oleh Arema saat dijamu Persib tahun lalu.

“Tahun lalu berjalan cukup lancar. Kita pakai rantis dan kondisi tim aman. Tidak ada pemain yang terluka. Kita harapkan saat hari H nanti juga tidak ada insiden. Tapi, agar aman dan antisipasi, kita siapkan rantis,” terang Ruddy. (fin/jon)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ban Belakang Bus Arema Bocor saat Melawat ke Bandung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler