jpnn.com - PONTIANAK – Warga Kalimantan Barat diminta tetap waspada dengan ancaman flu burung alias H5N1. Sebab, virus mematikan itu berpotensi kembali terjadi di Kalbar.
“Potensi H5N1 tetap ada di Kalbar, tetapi sampai hari ini tidak ada laporan mutasi dari manusia ke manusia. Teman-teman di Kalbar paham itu, seperti teman kita drh Abdul Manaf,” ungkap Kepala Biro Komunikasi & Pelayanan Masyarakat Kemenkes Oscar Primadi akhir pekan kemarin.
BACA JUGA: Pesan Penting Pemprov untuk PNS yang Akan Pensiun
Karena itu Oscar tidak menafikan Kalbar akan bebas dari ancaman penyakit tersebut lantaran menyangkut unggas yang mobilitasnya tinggi.
Oscar menuturkan, untuk mencegah adanya penularan kepada manusia, petugas kesehatan telah diterjunkan untuk melakukan penyuluhan. Dalam penyuluhan tersebut, masyarakat kembali diingatkan tentang gejala flu burung.
BACA JUGA: Imbas Bom Belgia, Polda Tambah Personel di Bandara
Yaitu demam/panas tinggi, batuk, dan sakit tenggorokan. Selain itu, Kemenkes telah menyiagakan rumah sakit khusus rujukan flu burung dan rujukan regional. Sementara itu, obat Oseltamifir juga disiapkan sebagai buffer stock. (miq/jos/jpnn)
BACA JUGA: Yaser Arafat Resmi Pimpin Kadin Balikpapan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota DPD Maju Pilkada Kotawaringin Barat
Redaktur : Tim Redaksi