Waw… PON di Papua Butuh Biaya Rp 5,4 Triliun

Rabu, 01 April 2015 – 12:36 WIB

jpnn.com - JAYAPURA - Penyelenggaraan PON XX di Papua tahun 2020 ternyata membutuhkan biaya yang cukup jumbo. Ya, untuk penyediaan prasarana venue even olahraga terbesar di tanah air itu, pemerintah harus mengeluarkan dana sekitar Rp 5,4 triliun.

Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan sumber pembiayaan utama PN XX adalah dari APBN, APBD Provinsi Papua, sharing kabupaten/kota penyelenggara PON XX dan dukungan seluruh kabupaten setempat tahun anggaran 2016-2018.

BACA JUGA: Legenda Barca Sebut Van Gaal Pelatih Sampah

"Penyebaran lokasi perlombaan cabang olahraga (cabor) di antaranya ada di Koya Koso-Kota Jayapura, Kampung Harapan-Kabupaten Jayapura, Wamena-Kabupaten Jayawijaya, Biak-Kabupaten Biak Numfor, Timika-Kabupaten Mimika dan Merauke," katanya.

Lukas menjelaskan, di Koya Koso akan dibangun stadion utama untuk pembukaan PON XX. Selain itu akan dibangun juga istana olahraga, GOR (PABBSI), GOR Bola Voli, lapangan pemanasan atletik, lapangan dan stadion bisbol/sofbol, stadion dan tiga lapangan tenis, lapangan panahan dan arena sepatu roda.

BACA JUGA: Dua Klub Ini Tak Lolos Verifikasi, ISL 2015 Dipastikan Kick Off 4 April

"Ada juga pembangunan jogging track, asrama atlet di Mandala, lapangan latihan sepak bola, rehab GOR Waringin, Cenderawasih, Mandala, Uncen dan SGO," ujarnya.

Dia menuturkan, untuk kawasan olahraga di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura meliputi pembangunan velodrome balap sepeda, lapangan menembak, jogging track, lapangan kriket, kolam selam atau renang, pembangunan tribun, jembatan lomba dayung dan ski air, serta pembangunan wisma atlet. Selain itu akan ada juga rehab stadion Bas Youwe, GOR Yoware dan asrama atlet.

BACA JUGA: Mantan Wonderkid Milan Ingin Gabung Inter

"Untuk Wamena meliputi pembangunan lapangan sepatu roda, wisma atlet dan jogging track. Sedangkan di Biak meliputi pembangunan tribun dan lapangan balap motor, tribun dan lapangan hoki serta prasarana pendukung lomba airsport," kata Lukas.

Dia menambahkan untuk Timika meliputi rehab GOR dan pembangunan lapangan bulu tangis kurang lebih tiga lapangan lagi. Di Merauke pembangunan meliputi rehab GOR untuk cabor wushu, rehab lapangan untuk equestrian (berkuda), pembangunan lanjutan stadion katapal dan pembangunan GOR.(ant/rr/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fabio Coentrao: Sebuah Kehormatan jika Bergabung Bersama MU


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler