jpnn.com - LONDON - Hengkang dari balapan Formula 1 rupanya tak disesali Mark Webber. Pembalap Red Bull tersebut menyatakan, pergi dari dunia yang sudah membesarkan namanya itu merupakan sebuah keputusan terbaik.
Salah satu yang menjadi alasan Webber ialah pergantian regulasi di balapan jet darat tersebut untuk musim mendatang. Di musim baru nanti, mobil yang digunakan membalap di atas lintasan harus memakai mesin V6 liter.
BACA JUGA: Indonesia Samakan Kedudukan 1-1
Selain itu, karir yang sudah sangat lama di F1 juga turut memengaruhi keputusan pembalap asal Australia tersebut. Webber yang kini sudah berusia 37 tahun telah menghabiskan waktunya selama 12 musim di balapan F1.
“Saya masih sangat menikmati membalap. Mungkin saya pergi terlalu cepat. Namun, dengan perubahan yang akan terjadi di musim mendatang dan peluang bergabung di Porsche, ini adalah keputusan terbaik,” terang Webber kepada F1 Racing Magazine, Rabu (18/9).
BACA JUGA: Selama Cedera, Kaka Tak Mau Digaji
Ya, musim mendatang Webber memang akan berganti haluan. Dia bakal berjibaku di balapan ketahanan 24 hour bersama Porsche. Posisinya di Red Bull akan digantikan kompatriotnya Daniel Ricciardo.
“Ada banyak hal yang sangat saya rindukan di balapan F1. Contoh paling sederhananya ialah tentang traveling dan juga hotel tempat kami menginap. Namun, ketika tawaran dari Porsche datang, saya tidak bisa melewatkannya,” tegas Webber. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Klopp Akui Sempat Ditawari Jadi Pelatih Napoli
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gearbox Baru Bikin Rossi Happy
Redaktur : Tim Redaksi