Weibo Kurang Diminati Pasar Amerika

Jumat, 18 April 2014 – 13:24 WIB

jpnn.com - NEWYORK - Situs mikroblogging Tiongkok, Weibo, yang melepas saham di bursa Amerika mendapat reaksi kurang bagus dari para pembeli di pasar saham Nasdaq New York.

Weibo hanya mencatat kenaikan 20 persen pada hari pertama perdagangan di pasar saham AS, setelah proses IPO yang kurang disambut pasar sehingga di bawah perkiraan awal. Lewat penjualan ini Weibo diperkirakan menghimpun dana sebesar USD 286 juta.

BACA JUGA: Jaringan Hacker Internasional Beraksi di Surabaya

Menurut BBC, hal ini kemungkinan dipengaruhi kondisi Weibo yang tidak mencatat keuntungan hingga kini. Jumlah pemakai aktif media sosial ini juga menurun sejak aturan penyensoran Tiongkok diperkuat terhadap aktivitas perbincangan online tahun lalu.

Weibo sendiri hanya bisa dipakai warga Tiongkok yang dapat memastikan akunnya dengan menggunakan nomor telepon genggam. Weibo, dimiliki oleh raksasa internet Tiongkok, Sina, dan ingin mencari dana USD 500 juta melalui penjualan saham.

BACA JUGA: Samsung Luncurkan Gadget Tizen di Kuartal Kedua 2014

Menurut dokumen yang didaftarkan ke regulator AS, Weibo memiliki 129,1 juta pengguna bulanan pada Desember dan menghasilkan pemasukan USD188 juta pada 2013. Dengan kebijakan pemblokiran jejaring sosial global seperti Facebook dan Twitter di Tiongkok, perusahaan-perusahaan domestik mengambil untung dari pertumbuhan pesat itu.

Karenanya, penjualan saham ini dipandang sebagai ujian penting terhadap saham perusahaan internet Tiongkok. Pesaing Weibo, Alibaba Group, juga akan menjual saham dan dilaporkan ditunggu-tunggu sejumlah pihak.(esy/jpnn)

BACA JUGA: Google Glass Ludes Terjual Dalam Satu Hari

BACA ARTIKEL LAINNYA... Baru Diluncurkan, Sensor Sidik Jari Galaxy S5 Rentan Dibobol


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler