MANAJER Arsenal Arsene Wenger melakukan protes keras atas peminjaman Frank Lampard oleh Manchester City dari New York City. Bagi Wenger, proses peminjaman itu bermasalah.
Manchester City dan New York City memang berada dalam satu perusahaan bernama City Football Group. Sang boss, Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan juga memiliki Melbourne City dan sebagian kecil saham di klub Jepang, Yokohama Marinos.
Pada musim panas ini, Lampard resmi bergabung dengan New York dengan status bebas transfer. Dia dikontrak selama dua musim. Namun gelandang berusia 36 tahun itu tidak bisa langsung bergabung bersama New York. Sebab tim ini baru akan berkompetisi di Major League Soccer (MLS) pada Maret 2015.
Jadi daripada tidak bermain dan agar kondisi fisik pemilik 106 caps untuk tim nasional Inggris itu siap di arena MLS, New York memutuskan mengirim Lampard ke Etihad.
Pasukan Manuel Pellegrini juga mendapatkan keuntungan dengan masuknya Lampard. Terutama di ajang Liga Champions. Produk akademi West Ham United tersebut akan dihitung sebagai pemain homeground.
Federasi Sepak Bola Eropa alias UEFA menegakkan aturan bahwa setiap tim kontestan Liga Champions harus menyertakan minimal lima homeground player dalam 21 pemain yang didaftarkan. Ini setelah City gagal menjalani tes Financial Fair Play yang dihelat UEFA.
Dan Wenger, pria yang akan memimpin Arsenal berhadapan dengan City pada ajang Community Shield Minggu (10/8), melakukan komplain atas kebijakan tersebut.
"Kepindahan Lampard ke Manchester City adalah kejutan setelah pernyataan yang kami dengar. Kelihatannya, semua klub "City" itu akan memberi makan kepada tim utama mereka," ketus Wenger seperti dilansir Daily Mail.
"Saya dengar mereka akan membeli lima klub di seluruh dunia. Saya tidak tahu aturannya. Lalu mereka saling meminjamkan pemain. Apakah ini cara untuk mengakali (financial) fair play? Saya tidak tahu," lanjut pria asal Prancis itu.
Di sisi lain, Manajer Chelsea Jose Mourinho mengatakan tidak sakit hati dengan keputusan Lampard. Walau Lampard sudah membela The Blues selama 13 tahun dan menjadi ikon klub, Mou menegaskan bahwa dia bebas untuk membela tim manapun, sesuka hati.
"Dia free agent. Jadi dia bebas memilih bermain untuk tim mana. Tidak ada masalah sama sekali," ucap Mou kepada Telegraph.
"Ketika dia datang ke Stamford Bridge, dia akan disambut hangat. Ketika dia datang ke Emirates".Dia akan ada di Emirates. Jadi tidak ada masalah," imbuh pelatih kelahiran Setubal, Portugal itu. (nur)
BACA JUGA: Keluhkan Komunikasi dengan Manajemen Persebaya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keylor Navas Resmi Milik Real Madrid
Redaktur : Tim Redaksi