JENEWA - Badan Kesehatan Dunia (WHO) bakal mengumumkan keadaan darurat polio global. Menyusul terjadinya ledakan penyakit ini di Eropa, Afrika, dan Asia dalam dua tahun terakhir.
"Kami melihat ledakan wabah polio di tiga kawasan, yaitu Eropa, Afrika, dan Asia, yang menyerang orang-orang dewasa, " kata Bruce Aylward staff bagian pemberantasan polio WHO seperti dikutip BBC, Kamis (24/5).
Dijelaskannya, dalam beberapa kasus, 50 persen dari para korban meninggal dunia. Hal ini menunjukkan bahwa pemberantasan polio gagal sehingga masyarakat akan menyaksikan kenaikan besar-besaran kasus penyakit dengan dampak yang akan sulit diperkirakan.
"Polio masih menjadi wabah di Afghanistan, Pakistan, dan Nigeria. Kenaikan tajam kasus penyakit ini juga terjadi di Tajikistan," paparnya.
Di Cina, untuk pertama kalinya muncul penyakit ini sejak polio sempat dinyatakan tuntas diberantas lebih dari sepuluh tahun lalu. Wabah ini juga muncul kembali di sejumlah negara yang tadinya sudah dinyatakan bebas polio.
Sebelumnya, WHO menetapkan tahun 2000 sebagai tahun selesainya pemberantasan polio. Dengan terjadinya kasus tersebut, para anggota WHO berencana menggelar pertemuan di Jenewa pekan ini guna membahas polio di berbagai negara di dunia.
Perang dan keengganan memanfaatkan vaksinasi membuat jumlah anak yang terancam terkena polio semakin besar. Diperkirakan hal ini bisa membuat sekitar 200 ribu anak di seluruh dunia menjadi cacat dalam satu dekade mendatang. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kosmetika Tak Sesuai, Rentan Timbulkan Jerawat
Redaktur : Tim Redaksi