“Iya, sudah dua minggu saya minta izin ke protokol agar bisa minta tandatangan buku saya ini
BACA JUGA: SBY-Hillary Tak Bahas Soal Munir
Kan tugas akhir S2 saya di Universitas Indonesia tentang iniBACA JUGA: Hillary Puji Indonesia
Ya, saya sembunyikan bukunya, saat Hillary mendekat saya sodorkan saja, ha..ha..,” papar Wieke Wiana dengan suara terengah-engah kepada wartawan di istana kepresidenan, Kamis (19/2).Saat didorong, kata dia, dirinya tak marah
BACA JUGA: SBY Undang Obama ke Indonesia
Ini kan pembahasan tesis sayaSyukur deh, ini rezeki saja.semalaman saya gak bisa tidur khawatir tidak dapat tandatangan Hillary..,” ujar jebolan pascasarjana UI yang mengambil konsentrasi American Study ituMenurut Wieke, dia menggemari Hillary karena gebrakan yang dilakukan isteri mantan Presiden Bill Clinton itu memperjuangkan kaum perempuan”Hillarry inspiring my life, how she works for women and children...,” beber suami pegawai Setneg Ari Setiawan itu.Tentang Hillary, Wieke sedikit bercerita, sudah lima tahun bergerak pada organisasi nor-profit, Hillary memperjuanngkan hak-hak wanita dan anak-anak di dunia“Saya beryukur mempunyai buku tentang Hillary iniHillary itu menginspirasi saya bahwa di dunia ini banyak yang tidak adil buat perempuan, namun tidak bisa diterima begitu saja kecuali harus berjuangBuku berjudul Living History Hillary Rodham Clinton, sangat menginspirasi sayaCoba anda telaah, dalam buku itu ditulis bahwa dalam krisis selalu ada peluang,” cerita perempuan kelahiran Bogor, 15 September 1969 itu menggebu-gebu.
Disebut-sebut selain Wieke, ada seorang waria (wanita pria) yang ikut berdesak-desakan meminta tandatanganNamun identitas jelasnya kesulitan dilacak. Hillary sendiri ketika menandatangani buku bergambar wajahnya, dan bersalaman sempat menyatakan kabar para kuli tinta itu“Hallo..,” ujar Hillary sembari menyodorkan tangan dan menyunggingkan senyumnya.(gus/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingin Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi
Redaktur : Tim Redaksi