"Peranku dikit kok. Cuma tiga scene. Tapi, seru aja ngikutin proses syutingnya," katanya saat ditemui di studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta, kemarin (11/9).
Widi ambil bagian dalam film berjudul Sang Martir yang dibintangi Adipati Dolken. Perempuan 22 tahun itu berperan sebagai Lili, seorang anak penghuni panti asuhan. Meski begitu, dia menegaskan bahwa keterlibatannya dalam layar lebar bukanlah sebuah langkah awal untuk kemudian menyeriusi film dan meninggalkan Vierra. "Cuma nyoba aja. Ngetes gitu lah. Bisa apa nggak," ucapnya.
Awalnya, dia hanya ngobrol ringan dengan sutradara Sang Martir, Helfi Kardit. Widi banyak bertanya soal film. Hingga kemudian, Helfi menawarkan peran kecil untuknya. Justru karena diberi peran kecil, Widi jadi tertarik mencoba. Dia menyatakan tidak akan mau kalau misalnya langsung mendapat porsi akting yang besar.
"Nggak mau yang langsung banyak perannya. Soalnya, aku tuh malas belajarnya. Pelan-pelan dulu deh," urainya. Lagipula, menjadi aktris sama sekali bukan cita-citanya. Menjadi penyanyi pun, kata Widi, terjadi karena kebetulan. Dia bersyukur bisa menjadi penyanyi band yang digawangi Kevin Aprilio tersebut.
"Ada di bidang ini (hiburan, Red) aja saya sudah bersyukur. Sudah seneng jadi vokalis band. Kalau soal film sih, nggak tahu ya. Lihat aja nanti," lanjutnya. Meski begitu, dia mengaku ketagihan juga main film. Jika syuting tidak mengganggu jadwal Vierra, mungkin dirinya mau main film lagi.
Untung, anggota Vierra lain mengizinkan Widi main di film ini. Hanya, jika mengganggu jadwalnya dengan Vierra, sudah pasti akan ditolak. Kata Widi, dia ingin jadi anggota band yang benar. "Yang nggak aneh-aneh deh. Saya mau jadi orang yang bener aja. Kalau (harus) ninggalin Vierra, saya nggak akan ambil tawaran film," tegasnya. (jan/c14/na)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gading-Gisel Tanpa Hambatan
Redaktur : Tim Redaksi