jpnn.com - MAKASSAR – Pertandingan PSM Makassar versus Sriwijaya FC di Stadion Gelora Andi Mattalatta, Senin (17/10), diprediksi bakal sengit.
Performa kedua tim di putaran kedua terbilang stabil. Kalah dari Arema Cronus di laga sebelumnya, agresivitas tim besutan Robert Alberts tetap diperhitungkan lawan.
BACA JUGA: Persib Kalah Lagi, 4 Laga Tandang Selalu Mimpi Buruk
Apalagi, PSM baru menelan sekali kalahan dari enam laga di putaran kedua. Selain mengemas 11 poin, produktivitas PSM putaran ini cukup menjanjikan dengan koleksi 11 gol.
Tidak ada yang meragukan konsistensi Sriwijaya FC. Bercokol di papan atas klasemen, kiprah Sriwijaya FC melesat seiring dengan lini serang yang produktif.
BACA JUGA: Sempat Menyamakan, Eh Persib Ketinggalan Lagi
Tim berjuluk Laskar Wong Kito itu kini tercatat sebagai tim paling produktif dengan catatan 41 gol. Di putaran kedua ini, klub kebanggaan warga Palembang itu sudah mengemas 14 gol.
Robert Alberts menilai Sriwijaya sebagai salah satu tim terbaik selama berkiprah di TSC. Kehadiran pemain berpengalaman, menjadikan penampilan tim ini cukup stabil.
BACA JUGA: Babak Pertama Berakhir, Persib Belum Juga Bangkit
“Saya mengakui itu. Saya meminta kepada seluruh pemain untuk waspada,” ujar Robert usai memimpin pasukannya berlatih di Stadion Gelora Andi Mattalatta, Minggu (16/10).
Hasil minor yang diraih saat bertandang di markas Arema Cronus cukup memberinya banyak pelajaran. Robert menaruh optimisme timnya mampu meraih hasil maksimal saat meladeni Sriwijaya.
PSM bakal turun dengan skema terbaik. Duo Belanda Wiljan Pluim dan Ronald Hikspoors yang sebelumnya absen bakal mengisi line up utama tim.
Sementara, Sriwijaya FC akan tampil tanpa kekuatan penuh. Widodo Cahyono Putra menilai, PSM kini telah menjelma sebagai salah satu kekuatan yang sulit untuk ditaklukkan.
“Kita akan bermain lebih hati-hati. Tidak mudah menjinakkan PSM di kandangnya,” katanya. (ard/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanya Butuh 12 Menit untuk Bobol Gawang Persib
Redaktur : Tim Redaksi