jpnn.com - JAKARTA - PT Wijaya Karya Beton baru memperoleh kontrak sebesar Rp 550 miliar yang didapat hingga Maret 2015. Direktur Keuangan PT Wijaya Karya Beton, Entus Asnawi mengatakan, kontrak baru tersebut kebanyakan didominasi pemesanan tiang pancang.
"Nilai kontrak baru kami hingga Maret 2015 sebesar Rp 550 miliar. Bidangnya masih kebanyakan di tiang pancang. Sektornya masih dari infrastruktur dan power plant," ujar Entus di Jakarta, Rabu (1/4).
BACA JUGA: Kembangkan Pelabuhan Benoa, Pelindo III Gandeng 6 BUMN
Entus mengakui, perolehan kontrak baru hingga Maret 2015 masih lebih renda bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal tersebut karena masih belum pastinya proyek-proyek yang diperoleh perseroan dari pemerintah.
"Ini karena proyek yang didanai dari APBN dan APBD sebagian belum bergerak. Sehingga, membuat nilai kontrak baru kami lebih kecil," katanya.
BACA JUGA: Pipa PGN Bertambah Panjang Jadi 911 Kilometer
Untuk itu, sebagian perolehan kontrak baru tersebut masih didominasi oleh perusahaan swasta. Meski begitu pihaknya tetap optimistis proyek-proyek pemerintah masih akan berjalan.
"Kebanyakan kontrak ini dapatkan dari swasta. Tapi kami yakin, proyek infrastruktur milik pemerintah tetap akan berjalan," tegas Entus. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Wika Beton Jajaki Kalimantan Timur
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kembangkan Bandara Soetta, AP II Dapatkan Pinjaman Rp 1,5 triliun
Redaktur : Tim Redaksi