Wika Garap Infrastruktur Daerah Perbatasan Entikong - Malaysia

Senin, 28 Desember 2015 – 18:01 WIB

jpnn.com - JAKARTA – PT Wijaya Karya (WIKA) terpilih sebagai kontraktor utama Pembangunan Lintas Batas Negara (PLBN) di Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Corporate Secretary Wika Suradi menjelaskan penetapan pemenang tender pada proyek tersebut berdasarkan penilaian dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PU-PR).

BACA JUGA: Inilah Kejutan Bukalapak Jelang Pergantian Tahun

"Penilaiannya mencakup evaluasi administrasi, teknis, harga, kualifikasi, dan verifikasi," ujar Suradi di Jakarta, Senin (28/12).

Suradi menjelaskan, proyek senilai Rp152,49 miliar tersebut dikerjakan di atas lahan seluas 80.003 meter dan rencananya akan dibangun PLBN dengan luas bangunan seluas 19.493 meter di zona inti, sub inti, dan pendukung. Pengerjaan proyek ini nantinya akan berlangsung selama satu tahun.

BACA JUGA: ProDem: Rezim Korporasi Pangan Bikin Petani Kecil Terpinggirkan

"Proyek Pembangunan Pos Lintas Batas Negara di Entikong Kalimantan Barat ini berlangsung selama 12 bulan kalender kerja, mulai 11 Agustus 2015 hingga 12 Agustus 2016," papar Suradi

Adapun lingkup pekerjaan perseroan meliputi struktur, arsitektur, mechanical, eletrical, plumbing, dan elektronika. Pada tahap pertama, pekerjaan akan difokuskan kepada pembangunan bangunan utama, kargo, utilitas dan pos pemeriksaan.

BACA JUGA: Muhaimin: Pemerintah Terbebani Target Pajak

Pembangunan PLBN di Entikong Kabupaten Sanggau, ini dinilai sangat strategis karena Entikong adalah gerbang untuk lalu lintas kegiatan perekonomian antara Indonesia dan Malaysia.

Selain itu revitalisasi PLBN ini dibangun juga untuk meningkatkan efektivitas maupun mobilitas keluar masuk logistik, dan barang dari Indonesia dan Malaysia. Selain di Entikong, PLBN lainnya yang juga tengah dibangun yakni di Auk dan Nangau Badau. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekarang dari Makassar Bisa Langsung ke Madinah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler