Willem Wandik Raih Penghargaan Kepala Daerah Inovatif 2019

Jumat, 23 Agustus 2019 – 10:20 WIB
Bupati Puncak Provinsi Papua, Willem Wandik (kiri) menerima penghargaan sebagai kepala daerah inovatif 2019 pada acara bertajuk Inovasi untuk Indonesia Unggul di Padang, Sumatera Barat, Kamis (22/8/2019). Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Bupati Puncak Provinsi Papua, Willem Wandik meraih penghargaan sebagai kepala daerah inovatif 2019 dengan kategori ekonomi dan investasi.

Penghargaan tersebut diterimanya pada acara bertajuk "Inovasi untuk Indonesia Unggul" yang digelar Koran SINDO bersama SINDOnews di Padang, Sumatera Barat, Kamis (22/8/2019).

BACA JUGA: Bupati Puncak Bertemu Wali Kota Malang, Seperti Ini

Sesuai namanya, acara bertajuk “Inovasi untuk Indonesia Unggul” itu memberikan penghargaan kepada 27 kepala daerah yang dinilai mampu membawa perubahan di daerah yang mereka pimpin.

Willem Wandik mengatakan penghargaan dan apresiasi ini diberikan untuk seluruh masyarakat Kabupaten puncak.

BACA JUGA: 11 Perwakilan Organisasi Kepemudaan Keluarkan 7 Pernyataan soal Isu Papua

"Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kami untuk terus berkembang di bidang sektor ekonomi dan investasi, terutama dari Kemendagri dan Koran Sindo. Penghargaan ini kami berikan kepada masyarakat dan seluruh aparatur negara yang ada di Kabupaten Puncak yang turut beserta membangun kemajuan daerah kami,” ucapnya seperti siaran pers diterima, Jumat (23/8).

Sebagai daerah yang terisolasi mendapatkan penghargaan tersebut bagi Willem berarti pemerintah pusat, provinsi dan daerah terus bersinergi untuk memberikan kemajuan dan pemerataan seluruh rakyatnya.

BACA JUGA: Willem Wandik-Sahat Sinurat Pimpin GAMKI 2019-2022

"Selama beberapa tahun ini perekonomian kami terus tumbuh, banyaknya saat ini penerbangan ke Puncak Papua, BBM satu harga, adanya grosir Ilaga, pembangunan yang mulai merata, semua ini dilakukan untuk menekan harga setinggi langit dan meningkatkan pertumbuhan di tempat kami. Semua ini tidak mudah bagi kami yang ada di daerah terpencil. Penghargaan ini akan menjadi motivasi dan semangat kami untuk terus membangun kabupaten puncak menjadi lebih baik dan maju, Wa Wa Wa (terima kasih),” ujarnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Otonomi Daerah Kemdagri, Akmal Malik mengapresiasi perhelatan KDI tahun ini. Dia berharap agar acara tersebut dapat memotivasi para kepala daerah untuk terus menyejahterakan rakyat, serta memberikan pelayanan dan memiliki daya saing yang tinggi untuk memajukan daerahnya.

“Kami ingin sampaikan agar kepala daerah maksimal menyajikan inovasi dan kreativitas. Inovasi harus bisa mendorong kesejahteraan masyarakat, pelayanan dan daya saing. Ini sejatinya,” kata Akmal Malik dalam sambutannya di malam penganugerahan KDI 2019 di Padang, Kamis (22/8).

Tidak hanya itu, Akmal juga mengapresiasi Koran SINDO dan SINDOnews yang memberikan penghargaan KDI kepada Bupati Papua Puncak, Willem Wandik. Apalagi, Willem sampai bersedia jauh-jauh hadir dalam acara yang digelar di Kota Padang itu. Menurut Akmal, posisi geografis yang jauh dan begitu sulit, daerah Papua Puncak sangat maju di bawah kepemimpinan Willem.

Pesan Damai

Di sela-sela acara Kepala Daerah Inovatif (KDI), Bupati Puncak, Willem Wandik bertemu Wali Kota Malang Sutiaji. Keduanya terlihat akrab sehingga selalu berdampingan.
Kedua kepala daerah tersebut kemudian menyampaikan pesan damai dan persatuan untuk seluruh masyarakat Indonesia.

"Indonesia itu dari Sabang sampai Merauke. Seharusnya kita bersyukur. Kita luar biasa di bawah naungan Pancasila," kata Bupati Puncak Willem di Padang, Kamis malam (22/8).

Ia meminta penegak hukum bisa tegas menindak oknum yang mencoba meruntuhkan keutuhan Indonesia agar persoalannya tidak menyebar.

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan generasi muda Papua yang kuliah di Malang adalah yang terbaik. Dia berharap, semua bisa lulus dengan baik dan ikut membangun bangsa.

Ia optimistis persatuan Indonesia dalam suatu kebhinekaan sebagai keniscayaan sehingga semua saling mengisi dan menguatkan.

"Tidak ada Indonesia kalau tidak ada Papua, tidak ada Indonesia kalau tidak ada Malang. Bersama-sama kita menjadi Indonesia," kata dia.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengakuan Bergengsi untuk Kiprah Bu Neneng Pimpin Kab Bekasi


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler