jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) Willy Aditya menyatakan partainya bukan tidak ambil pusing dengan pernyataan Presiden Jokowi kepada Prabowo Subianto.
Dia juga menyebutkan NasDem tidak cemburu dengan sikap Kepala Negara tersebut.
BACA JUGA: Jokowi Beri Sinyal Dukung Prabowo, Willy: NasDem Bukan Partai Baperan
"NasDem ini bukan partai baperan (bawa perasaan)," ujar Willy Aditya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (8/11).
Wakil Ketua Fraksi NasDem itu menegaskan partainya lebih mengedepankan akal sehat.
BACA JUGA: NasDem-Demokrat-PKS Batal Deklarasi 10 November, Banyak Banget yang Belum Tuntas
Politikus berdarah Minang itu juga menegaskan partai besutan Surya Paloh itu enggan termakan pujian yang disampaikan berbagai pihak.
Menurut dia, pujian tersebut hanya membuat NasDem lupa diri tidak bisa dinilai sesuai kenyataan atau tidak.
BACA JUGA: NasDem Enggak Masalah Deklarasi Koalisi Batal, Asalkan...
"Kami tahu kami dipuji. Kami senang, tetapi sebenarnya belum tentu pujian itu sebagai hal yang nyata. Nanti kami terbang aja," lanjut dia.
Willy juga meyakini Jokowi tidak hanya mendukung sosok tertentu saja, tetapi bakal mendukung seluruh putra-putri terbaik calon pemimpin bangsa.
"Pasti Pak Jokowi memberikan restu kepada semua putra putri bangsa yang akan maju, karena ini berbicara tampuk kepemimpinan bangsa," pungkas Willy.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memprediksi sosok yang akan menang Pilpres 2024 ialah Prabowo Subianto.
Jokowi sebelum mengungkap Prabowo menang Pilpres, seperti mengulang pidato politik yang disampaikan Hary Tanoesoedibjo.
"Tadi Pak Hary menyampaikan saya ini dua kali Wali Kota Solo, menang. ditarik ke Jakarta, sekali menang. Kemudian dua kali di pilpres juga menang," ujar Jokowi dalam pidatonya di acara HUT Kedelapan Partai Perindo, Jakarta Pusat, Senin.
Prabowo yang kini menjabat Menhan RI diketahui menjadi pesaing Jokowi pada dua kontestasi itu.
"Mohon maaf, Pak Prabowo," ujar Jokowi yang disambut tepuk tangan seluruh peserta HUT Kedelapan Partai Perindo.
Prabowo kemudian berdiri dari kursi tamu saat Jokowi mengucapkan permintaan maaf, lalu mantan Danjen Kopassus itu memberikan hormat kepada kepala negara.
Setelah meminta maaf, Jokowi menyampaikan prediksi soal pemenang Pilpres 2024 saat berpidato di HUT Kedelapan Partai Perindo.
"Kelihatannya, setelah ini jatahnya Pak Prabowo," ujar Presiden Jokowi.(mcr8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Deklarasi Koalisi NasDem-PKS-Demokrat Batal 10 November 2022, Ada Apa?
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra